Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
English RoomKabupaten MimikaNasional

Dana DAK Rp30 Miliar Dikembalikan, Wabup Mimika Layangkan Peringatan Keras

63
×

Dana DAK Rp30 Miliar Dikembalikan, Wabup Mimika Layangkan Peringatan Keras

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk Dunia
Sejumlah dana besar seakan kembali pulang tanpa sempat menebarkan manfaat.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengungkapkan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp30 miliar yang diperuntukkan bagi sektor kesehatan dan pendidikan akhirnya dikembalikan ke pemerintah pusat.

Example 300x600

“Dana itu sudah dikembalikan karena tidak bisa kita gunakan. Padahal seharusnya dana ini bisa habis untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujar Kemong, Kamis (18/9/2025).

Nada suaranya memantulkan teguran keras—bukan hanya pada kejadian kali ini, tetapi juga pada tata kelola anggaran ke depan. Ia menegaskan, perencanaan yang rapuh tidak boleh lagi menjadi alasan hilangnya kesempatan bagi masyarakat.

“Ini catatan penting untuk seluruh jajaran pemerintah daerah agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola anggaran,” tegasnya.

Kisah pengembalian dana ini menjadi sorotan utama. Publik berharap koordinasi antara pusat dan daerah tak lagi pincang, sehingga setiap rupiah yang dikucurkan bisa benar-benar menetes menjadi pelayanan nyata di Mimika.


English

Rp30 Billion in Special Allocation Funds Returned, Mimika Deputy Regent Issues Stern Warning

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Voicing the Truth from the Border to the World
A massive allocation has slipped away without fulfilling its mission. Mimika Deputy Regent Emanuel Kemong revealed that Rp30 billion in Special Allocation Funds (DAK), designated for health and education, was returned to the central government after failing to be realized as planned.

“The funds were returned because we could not use them. In fact, these funds should have been fully spent on education and healthcare,” Kemong said on Thursday (September 18, 2025).

His words carried the weight of a stern reminder—not only for this episode but for future fiscal management. He stressed that weak planning must never again rob the people of their rightful benefits.

“This is a crucial note for all local government officials: to be more cautious and responsible in managing budgets,” he emphasized.

The return of these funds has become a sharp spotlight. The hope now lies in stronger coordination between central and regional governments so that every rupiah truly transforms into tangible services for Mimika’s people.


Bahasa Tetum (Timor Leste)

Osan DAK Rp30 Miliar Fo Fila Fali, Vice-Bupati Mimika Fo Avisu Forte

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Hatudu Verdade husi Fronteira ba Mundo
Osan boot ida fali fila ba Dili tanba la konsege uza. Vice-Bupati Mimika, Emanuel Kemong, hatete katak Dana Alokasaun Espesiál (DAK) to’o Rp30 miliar ne’ebé tenki uza ba setor saúde no edukasaun, foin fila fali ba Governu Sentral.

“Osan nee foin fila tanba ita la bele uza. Loos, osan nee tenki uza hotu ba edukasaun no saúde povu,” Kemong hatete, Loron-Kinta (18/9/2025).

Nia lia nudar avisu forte—la’ós de’it ba momentu ida nee, maibé mos ba administrasaun orzamentu iha futuru. Nia sublinha katak planeamentu ki’ak tenki la’o fila fali.

“Nee sai nota importante ba servisu governu lokál hotu-hotu: tenki atu lalais, atu hanoin loos no responde ho responsabilidade bainhira uza osan,” nia hatete.

Kazu fila osan nee sai sorotan boot. Ema hakarak koordinasaun entre sentru no rejiaun sei hadia, atu osan ida-idak bele transforma ba servisu loos ba povu Mimika.


Bahasa Papua (Melayu Papua)

Dana DAK Rp30 Miliar Balik, Wakil Bupati Mimika Kasih Peringatan Keras

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Suara Kebenaran dari Perbatasan untuk Dunia
Dana besar tra sempat bikin manfaat, akhirnya balik pulang ke pusat. Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, bilang Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp30 miliar yang harusnya untuk kesehatan dan pendidikan, tra bisa dipakai sesuai rencana, jadi balik ke Jakarta.

“Dana itu sudah dikembalikan, karena kita tra bisa pakai. Harusnya habis untuk pendidikan dan kesehatan,” kata Kemong, Kamis (18/9/2025).

Dia bicara keras, kasih tanda supaya ke depan jangan ulang lagi salah yang sama. Perencanaan yang lemah bisa bikin masyarakat rugi besar.

“Ini catatan penting, semua pejabat daerah harus hati-hati dan tanggung jawab kalau kelola anggaran,” tegasnya.

Cerita pengembalian dana ini jadi sorotan. Orang harap koordinasi antara pusat dan daerah bisa lebih baik, supaya setiap rupiah bisa jadi pelayanan nyata untuk rakyat Mimika.


 

Example 300250