TIMIKA |LINTASTIMOR.ID) –
Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025 di Kabupaten Mimika bukan sekadar perekrutan birokrat baru. Lebih dari itu, kebijakan ini menjadi tonggak penguatan kapasitas lokal, dengan memberi prioritas khusus bagi putra-putri suku Amungme dan Kamoro sebagai pewaris sah tanah Mimika.
Simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang dijadwalkan berlangsung pada 1–2 Oktober 2025 di Laboratorium Komputer SMP Negeri 2 Mimika menjadi langkah awal yang krusial. Sebanyak 600 peserta akan menjalani simulasi ini—terdiri dari 490 peserta kuota Amungme-Kamoro dan 110 peserta OAP lainnya.
▌ “Jangan nanti saat ujian alasan tidak tahu. Simulasi ini agar semua peserta terbiasa dengan sistem CAT dan siap menghadapi seleksi sebenarnya,”
— Johannes Rettop, Bupati Mimika
Menurut Bupati, persiapan teknis dan mental peserta sama pentingnya dengan substansi ujian. Dengan begitu, kesempatan emas ini tidak disia-siakan, terutama bagi mereka yang akan menjadi representasi masyarakat adat dalam birokrasi.
Aspek paling menonjol dari kebijakan CASN Mimika 2025 adalah alokasi 80 persen kuota untuk masyarakat Amungme dan Kamoro. Keputusan ini merupakan afirmasi nyata: pemerintah daerah memberi ruang dominan bagi masyarakat adat agar hadir dalam struktur pemerintahan. Sementara 20 persen kuota lainnya diperuntukkan bagi OAP dari latar belakang lain serta anak-anak yang lahir dan besar di Timika.
▌ “Dengan kebijakan afirmasi ini, aparatur sipil di Mimika benar-benar merepresentasikan demografi lokal, memahami kearifan budaya, dan punya ikatan emosional dengan tanah kelahirannya,”
— Johannes Rettop, Bupati Mimika
Pemerintah berharap, kebijakan ini memberi dampak berlapis. Pertama, memperkuat representasi masyarakat adat dalam birokrasi sehingga pembangunan lebih relevan dengan kebutuhan lokal. Kedua, membuka peluang karier sektor publik yang lebih luas bagi generasi muda Amungme-Kamoro. Ketiga, menciptakan mekanisme seleksi yang transparan sekaligus meningkatkan kualitas SDM.
Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 29 September 2025 melalui surat resmi bernomor 50/2025 menjadi penanda dimulainya babak baru ini. Dari ruang ujian di SMP Negeri 2 Mimika, akan lahir calon-calon ASN yang bukan hanya cakap, tetapi juga membawa identitas lokal dalam denyut nadi pemerintahan.
Mimika sedang menanam fondasi. Dari afirmasi menuju representasi, dari simulasi menuju kesiapan, dari keberpihakan menuju keadilan sosial. Sebuah langkah maju yang menegaskan bahwa pembangunan sejati selalu bertolak dari manusia dan budaya yang menjadi akar sebuah daerah.