TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] –
Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan kembali kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 bahwa status mereka belumlah final. Menurutnya, menjadi aparatur negara bukan sekadar soal diterima, melainkan soal bagaimana membuktikan kinerja, disiplin, dan loyalitas kepada aturan birokrasi.
“CPNS masih calon, jadi jangan malas. Bekerjalah dengan baik, sesuai aturan. Kalau bekerja tidak sesuai, kita bisa putuskan,” ujar Bupati Rettob dengan nada tegas saat memimpin Apel Gabungan di Pusat Pemerintahan Mimika, Jalan SP3, Senin (25/8/2025).
Ia mengingatkan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengevaluasi, bahkan merekomendasikan pemberhentian bila kinerja CPNS tidak memenuhi standar. Karena itu, integritas dan tanggung jawab menjadi fondasi utama sejak awal pengabdian.
Bupati juga berpesan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi teladan. Para CPNS, kata dia, akan belajar dari apa yang dilihat sehari-hari dalam lingkungan kerja.
“Kalau pimpinan mencontohkan aturan yang baik, saya yakin pegawai pun akan menjalankan tugas dengan benar. Bimbinglah mereka, karena pelayanan publik harus berjalan sesuai koridor hukum dan etika,” tandasnya.
Lebih lanjut, Rettob menyampaikan bahwa seluruh CPNS formasi 2024 akan segera mengikuti masa prajabatan. Ia berharap para CPNS mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, karena prajabatan bukan hanya tahapan administratif, tetapi juga gerbang pembentukan mental pengabdian.
“Prajabatan adalah pintu masuk, di sanalah sikap disiplin dan dedikasi diuji. Gunakan kesempatan ini untuk menanamkan komitmen, bahwa menjadi aparatur negara berarti siap melayani rakyat dengan penuh integritas,” imbuhnya.
Dengan pesan itu, Bupati Mimika menegaskan kembali arah birokrasi yang ia kehendaki: birokrasi yang jujur, disiplin, dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.