Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwa

Bupati Mimika Berduka, Tujuh Korban Ditemukan

11
×

Bupati Mimika Berduka, Tujuh Korban Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] —Dalam dinginnya pagi di Timika, kabar yang ditunggu dengan napas tertahan akhirnya tiba. Seluruh tujuh karyawan yang menjadi korban luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia telah ditemukan. Sebuah kabar duka, namun juga kisah tentang keberanian dan pengabdian.

Usai memimpin apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (6/10/2025), Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Di balik nada tenangnya, tergurat kepedihan sekaligus penghargaan tulus terhadap para korban dan tim penyelamat.

Example 300x600

“Pemerintah Kabupaten Mimika serta seluruh masyarakat Mimika, pertama-tama mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya para karyawan Freeport,”
ujar Bupati Rettob penuh empati.
“Namun di balik duka ini, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Tanggap Darurat PTFI atas kerja keras dan keberanian mereka.”

Insiden memilukan itu mengguncang Mimika beberapa hari lalu. Setelah berjuang tanpa lelah di lorong tambang yang gelap dan licin, pada Minggu (5/10/2025) Tim Tanggap Darurat PTFI akhirnya berhasil mengevakuasi tiga jenazah terakhir. Salah satu di antaranya telah teridentifikasi sebagai Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, karyawan PT Redpath Indonesia — sebuah simbol bahwa tragedi ini melintasi batas bangsa namun menyatukan rasa kemanusiaan.

Bupati Rettob juga menyambut baik keputusan manajemen PT Freeport Indonesia yang menghentikan sementara operasional tambang untuk memprioritaskan penanganan musibah ini. Ia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar peristiwa serupa tak lagi terjadi.

“Kita menunggu hasil investigasi resmi, dan kami percaya perusahaan akan mengambil langkah yang bijak. Saat ini, yang terpenting adalah menghormati para korban dan memberi waktu bagi keluarga untuk berduka,”
tutur Bupati Johannes dengan suara yang menurun perlahan.

Hari itu, langit Timika tampak redup — seolah turut berbelasungkawa. Namun di balik kabut duka, terpancar sinar keteguhan: bahwa di bumi tambang ini, solidaritas dan kemanusiaan tetap menjadi nilai paling berharga.


LINTASTIMOR.ID — Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk dunia

Example 300250