Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
English RoomKabupaten MimikaNasionalPolkam

Bupati Mimika Ajak ASN Jadi Teladan Bayar Pajak: “Dari Pundi Kecil Menuju Mimika yang Besar”

4
×

Bupati Mimika Ajak ASN Jadi Teladan Bayar Pajak: “Dari Pundi Kecil Menuju Mimika yang Besar”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID]
Langkah kecil bisa jadi awal perubahan besar. Itulah pesan yang hendak disampaikan Bupati Mimika, Johannes Rettob, lewat surat edaran Nomor 42 Tahun 2025. Dengan nada yang teduh namun tegas, ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sadar, patuh, dan setia menunaikan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Membayar pajak bukan sekadar angka di atas kertas. Ia adalah bentuk cinta kita pada tanah ini, pada Mimika yang memberi kita hidup dan masa depan,” tutur Rettob penuh makna.

Example 300x600

Bupati menegaskan, pajak adalah nadi pembangunan: dari jalan raya yang menghubungkan kampung, sekolah yang melahirkan generasi cerdas, hingga rumah sakit yang menjaga denyut kehidupan. Pajak adalah darah yang mengalirkan kesejahteraan.

Lima Seruan Bupati Mimika

Dalam surat edarannya, Bupati merangkum ajakan itu menjadi lima butir sederhana, namun mengandung makna mendalam:

  1. Segera Bayar PBB – Jangan tunda esok apa yang bisa kita tunaikan hari ini.
  2. Penghapusan Denda – Tunggakan lama diberi ruang maaf: mulai 27 Agustus hingga 30 November 2025, semua denda dihapus.
  3. Daftarkan Properti – Tanah dan bangunan yang belum terdata, segera daftarkan agar terang di mata hukum dan negara.
  4. Laporkan SPPT yang Belum Sampai – Jika surat belum sampai, jangan diam. Sampaikan, agar hak dan kewajiban segera tertunaikan.
  5. Layanan Konsultasi Pajak – Badan Pendapatan Daerah membuka ruang konsultasi di Pusat Pemerintahan Mimika, 8–12 September 2025, dan kelak hadir pula di kampung dan kelurahan.

Ajakan ini bukan sekadar instruksi birokrasi. Ia adalah panggilan nurani. “Mari kita buktikan, ASN bukan hanya penggerak roda pemerintahan, tapi juga teladan bagi rakyat,” ujar Bupati menutup pesannya.

Dan pada akhirnya, setiap rupiah pajak yang ditunaikan adalah doa untuk masa depan Mimika—masa depan yang lebih terang, adil, dan sejahtera.

“Membayar pajak bukan sekadar kewajiban, tapi tanda cinta kita pada Mimika. Dari pundi kecil, lahirlah mimpi besar,” – Bupati Johannes Rettob.

2. English

“Paying taxes is not just an obligation, it is an act of love for Mimika. From small contributions, great dreams are born,” – Regent Johannes Rettob.

3. Português (Portugal/Timor-Leste)

“Pagar impostos não é apenas uma obrigação, é um gesto de amor por Mimika. Dos pequenos gestos nascem grandes sonhos,” – Administrador Johannes Rettob.

4. Tetum (Timor-Leste)

“Hafó impostos la’ós de’it obrigasaun, maibé haukmanu atu hatudu domin ba Mimika. Husi kontribuisaun ki’ik bele mosu rain-foun boot,” – Administradór Johannes Rettob.

5. Nederlands (Belanda)

“Belastingen betalen is niet slechts een plicht, maar een uitdrukking van liefde voor Mimika. Uit kleine bijdragen groeien grote dromen,” – Regent Johannes Rettob.

6. Français (Prancis)

“Payer ses impôts n’est pas seulement un devoir, c’est un acte d’amour envers Mimika. Des petites contributions naissent de grands rêves,” – Préfet Johannes Rettob.

7. Español (Spanyol/Latinoamérica)

“Pagar impuestos no es solo una obligación, es un gesto de amor hacia Mimika. De pequeñas contribuciones nacen grandes sueños,” – Gobernador Johannes Rettob.


 

Example 300250