KUPANG | LINTASTIMOR.ID)-Bupati Kupang Yosef Lede menggelar aksi panen raya padi jenis inpari 32 dan ciheran, di dusun 1 dan dusun 2, Desa Enoraun, Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/4/2025).
Turut serta melakukan panen raya padi, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, Wakapolres Kupang Kompol Jhony Sihombing, perwakilan dari Dandim 1604/Kpg, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Kepala Dinas PU Teldy Sanam, Kepala BPKAD Okto Tahik, Kepala Dinas Perkim Tonci Teuf, Camat se-Amarasi, Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Bupati Yosef Lede dalam sambutannya merasa bersyukur atas panen raya padi yang dilakukan saat ini. Ia harapkan acara panen raya padi bukan sekadar seremonial saja, tapi bisa menghasilkan panen padi yang banyak. “Hari ini seremonialnya besar, mudah-mudahan diimbangi dengan panen yang banyak. Jangan sampai seremonialnya besar, tapi panennya sedikit. Sama saja kita mengorbankan petani,” tandas Bupati kepada Pemerintah Kecamatan.
Yos menyebut, tahun ini panen raya padi bukan hanya di Enoraen, tapi di semua tempat rata-rata panen hasilnya bagus. “Memang tahun ini target kita 55 ribu ton, mudah-mudahan mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kupang, sehingga kita bisa selanjutnya masuk pada swasembada beras. Dan khusus Amarasi secara keseluruhan memang Desa Enoraen salah satu desa yang menghasilkan padi yang cukup. Dengan panen raya ini memberi motivasi tambahan bagi petani sehingga bentuk perhatian pemerintah,”jelas Bupati Yos.
Ia juga mengatakan, Desa Enoraen perlu ditunjang dengan fasilitas pertanian diantaranya irigasi dan embung. Musim tanam I menurut Bupati sudah berhasil, dan musim tanam II untuk sementara airnya belum cukup tersedia, untuk itu bisa dilakukan penanaman jagung. Bupati Yosef Lede mengajak DPRD, Forkopimda dan seluruh stakeholder dalam mendukung pertanian di Kabupaten Kupang.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas di kesempatan tersebut mengatakan bahwa pertanian di Amarasi sangat baik, dan membawa dampak untuk dapur kota Kupang. Selain itu ia tambahkan bahwa di era global sekarang ini, perlu ada sentuhan-sentuhan teknologi yang menunjang pertanian. Dìrinya mengajak petani untuk juga manfaatkan teknologi yang berpotensi mendukung produk pertanian.
Camat Amarasi Timur, Nikolas Funan melaporkan luas lahan sawah desa Enoraen 145 Ha. Sudah dikelola 85 Ha oleh 140 petani. Dengan produksi padi 6,4 ton/ha.
Di kesempatan tersebut, Bupati Kupang menyerahkan bantuan 1 (satu) unit mesin pompa air kepada kelompok tani, bersamaan dengan itu, penyerahan bantuan benih jagung dari Polres Kupang.