Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
BeritaNasionalPeristiwa

Bumi Timor Berguncang di Tengah Sunyi Malam

252
×

Bumi Timor Berguncang di Tengah Sunyi Malam

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Guncangan 6,3 Magnitudo Getarkan Perbatasan Indonesia–Timor Leste, Warga Terjaga dalam Doa

ATAMBUA |LINTASTIMOR.ID)  — Malam di perbatasan itu sejatinya tenang. Angin laut berembus lembut dari arah utara, menggoyang dedaunan lontar dan nyiur di tepian pantai. Namun sekitar pukul 01.04 WITA, bumi Timor tiba-tiba bergetar. Dari langit tak ada kilat, tapi dari dasar laut, energi raksasa bangkit: gempabumi bermagnitudo 6,3 mengguncang 82 kilometer barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Dalam hitungan detik, banyak mata terperanjat dari lelap. Di Atambua, Kefamenanu, hingga Oecusse dan Dili di Timor-Leste, orang-orang terbangun, sebagian berlari keluar rumah, sebagian lainnya hanya terdiam menatap dinding yang bergetar. Di beberapa titik pesisir, seperti Kupang, Wini, dan Pantai Oetune, getaran terasa seperti hembusan kuat yang singkat, namun menyisakan degup jantung yang panjang.

Example 300x600

“Kami baru saja tertidur, tiba-tiba ranjang bergoyang. Saya sempat peluk anak dan keluar rumah. Suara ayam berkokok, anjing menyalak, semuanya seperti satu nada ketakutan,”
tutur Maria M, warga Kefamenanu, saat dihubungi Lintastimor.id dini hari.

Data awal dari Android Earthquake Alerts System mencatat, pusat gempa berada di kedalaman laut sekitar 10–20 kilometer, berpotensi dirasakan hingga wilayah Timor-Leste, bagian barat laut NTT, bahkan pesisir utara Australia.
Beberapa aplikasi deteksi dini sempat melaporkan magnitudo bervariasi antara 5,5 hingga 6,3, sebelum laporan resmi BMKG dirilis.

Meski tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, warga tetap waspada. Di beberapa rumah di Atapupu dan Wini, lampu dibiarkan menyala, anak-anak duduk berselimut di teras, sementara para orang tua saling menenangkan.

Malam itu menjadi malam doa bagi banyak keluarga di perbatasan. Doa yang sama: agar tanah Timor tetap kuat menahan gelombang, dan agar tak ada yang harus kehilangan lebih dari sekadar rasa tenang.

Di ujung fajar, sinar matahari menembus awan timur, memantul di atap rumah-rumah sederhana. Seakan bumi Timor sedang berbisik lirih kepada penghuninya: bahwa setiap guncangan adalah pengingat akan rapuhnya manusia, sekaligus tanda kasih alam agar mereka tetap saling menjaga.

“Bumi kita bergetar, tapi semoga hati kita tetap kuat,”
ujar warga usai gempa.

Gempa telah usai, namun kisahnya masih bergetar di dada. Di tanah perbatasan yang selalu diuji alam, manusia belajar untuk tidak sekadar bertahan — tetapi juga saling menggenggam dalam keyakinan dan kasih.

Tagline:
LINTASTIMOR.ID– Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk Dunia.


 

Example 300250