Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Hukum & KriminalNasionalPeristiwaPolkam

Brutal di Jalan Sepi: Satu’in Luka Parah Ditebas OTK, Damai di Puncak Jaya Kembali Terkoyak

27
×

Brutal di Jalan Sepi: Satu’in Luka Parah Ditebas OTK, Damai di Puncak Jaya Kembali Terkoyak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PUNCAK JAYA, [LINTASTIMOR.ID] — Di bawah langit mendung Kota Mulia yang tak bersuara, sebuah tragedi berdarah kembali mengoyak ketenangan. Seorang warga sipil, Satu’in (51), menjadi korban kekerasan brutal oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (31/7/2025) siang. Tubuhnya roboh berlumuran darah, motornya dirampas, dan penumpangnya diculik begitu saja di jalan sunyi menuju Kampung Dokome, Distrik Yamo.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIT. Satu’in, tukang ojek dari Kampung Usir, Distrik Mulia, saat itu tengah mengantar seorang perempuan penumpang dari Pasar Lama menuju Kampung Dokome. Tak ada firasat buruk, sampai dua pria asing berboncengan dengan sepeda motor MX King biru mulai membuntuti mereka.

Example 300x600

Sesaat setelah melewati PT. NIKITA dan memasuki jalan ke arah Kampung Unduh, motor Satu’in dihentikan secara paksa. Tanpa bicara, pelaku menghunus parang dan menebas lengan kirinya. Darah mengucur deras. Tubuh Satu’in jatuh, penumpang dan motornya diambil paksa. Para pelaku lalu tancap gas ke arah Kampung Purbalo, meninggalkan jejak ketakutan di tengah hutan yang sunyi.

Dalam kondisi luka parah dan gemetar, Satu’in sempat menghubungi rekan-rekan ojeknya di kota. Empat orang sahabat segera menjemputnya dan membawanya ke RSUD Mulia. Saat ini ia dirawat intensif, berjuang melawan luka dan trauma yang masih segar.

Menanggapi insiden memilukan ini, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Benar, telah terjadi kekerasan dengan senjata tajam terhadap seorang warga sipil. Saat ini korban dirawat di RSUD Mulia. Satgas Operasi Damai Cartenz sedang memburu pelaku dan mendalami dugaan keterlibatan KKB,” ujar Brigjen Faizal dengan nada tegas namun prihatin.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.

“Kami pastikan pengejaran akan dilakukan dengan tegas. Masyarakat jangan terprovokasi. Serahkan sepenuhnya kepada kami, agar hukum dan keamanan tetap berdiri di atas tanah Puncak Jaya,” tandasnya.

Kini, Satgas Damai Cartenz terus melakukan penyisiran di kawasan yang rawan, mengendus jejak pelaku dan mengamankan kawasan dari ancaman lanjutan.

Di tanah yang indah namun terus terluka ini, darah kembali membasahi jalan. Dan satu pertanyaan menggantung di udara dingin Puncak Jaya: sampai kapan perdamaian hanya menjadi janji yang tertinggal di balik peluru dan parang?

 


 

Example 300250