Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
English RoomKabupaten MimikaNasional

BPKP Papua Tengah Dorong Transparansi Dana Desa Mimika Lewat Workshop Intensif

89
×

BPKP Papua Tengah Dorong Transparansi Dana Desa Mimika Lewat Workshop Intensif

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Dana desa bukan sekadar angka dalam laporan, tetapi denyut nadi pembangunan di akar rumput. Menyadari hal itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Tengah menggelar workshop intensif di Aula Kantor BPKAD Mimika, Kamis (4/9/2025). Tujuan utamanya: meningkatkan kapasitas aparat kampung agar mampu mengelola dana desa secara transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dana desa adalah amanah. Ia harus dikelola secara akuntabel, transparan, dan dapat dipercaya. Dengan pengelolaan yang baik, kinerja aparat kampung dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya,” ujar Kriso Wandi Siahaan, SE, MM, Kepala BPKP Provinsi Papua Tengah.

Example 300x600

Workshop ini menghadirkan narasumber dari DPD RI, Perbendaharaan, Kejaksaan, dan BPKP. Mereka memberikan perspektif mulai dari aspek hukum, tata kelola, hingga sistem keuangan desa. BPKP mendorong penuh pemanfaatan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sebagai instrumen digital pengawasan.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menyambut positif inisiatif ini.
Dana desa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Aparat kampung wajib memahami, bahwa setiap rupiah dana desa adalah hak rakyat yang harus dijaga. Ada konsekuensi hukum jika disalahgunakan,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi menuju pengelolaan dana desa yang bersih dan berkeadilan di Mimika, sekaligus menjadikan dana desa motor penggerak kesejahteraan masyarakat.


BPKP Papua Tengah Boosts Village Fund Accountability in Mimika Through Intensive Workshop

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Village funds are more than figures in a budget; they are the lifeblood of grassroots development. Recognizing this, the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) of Central Papua held an intensive workshop at the Mimika BPKAD Hall, Thursday (Sept 4, 2025). The aim: to strengthen the capacity of village officials in managing funds with transparency, accountability, and tangible impact.

Village funds are a mandate. They must be managed in an accountable, transparent, and trustworthy manner. With proper management, the performance of village officials can be fully justified,” said Kriso Wandi Siahaan, SE, MM, Head of BPKP Central Papua.

The workshop brought together resource persons from the Regional Representative Council (DPD RI), the Treasury Office, the Attorney General’s Office, and BPKP. Their insights ranged from legal frameworks to financial systems, with BPKP strongly encouraging the use of the Village Financial System (Siskeudes).

Mimika Deputy Regent Emanuel Kemong welcomed the initiative, stressing:
Village funds must truly benefit the people. Every rupiah is a right of the people and must be safeguarded. Mismanagement will carry legal consequences,” he emphasized.

This initiative is expected to lay the foundation for clean, fair, and community-driven village fund management in Mimika, turning these funds into a genuine engine of welfare.


BPKP Papua Tengah Hakarik Aumenta Transparénsia no Konta Klaridade ba Fundu Suku iha Mimika Liuhusi Workshop Intensivu

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Fundu suku la’ós númeru iha relatóriu finanseiru deit; nia mak ema-nain ba dezenvolvimentu komunidade iha rai-laran. Tanba-ne’e, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Tengah hala’o workshop intensivu iha Aula BPKAD Mimika, Kinta (4/9/2025). Objetivu boot mak atu hadia kapasidade aparat suku hodi gestiona fundu ho transparénsia, akuntabilidade no impaktu real ba povu.

Fundu suku mak amanat. Tenke gestiona ho akuntabilidade, transparénsia no fiar. Se gestiona di’ak, entaun kinerja aparat suku bele responde ho klaridade,” hatete Kriso Wandi Siahaan, SE, MM, Chefe BPKP Papua Tengah.

Workshop ne’e involve palestrante husi DPD RI, Tesouraria, Prokuradoria, no BPKP. Sira fó perspetiva kona-ba legalidade, governansa finanseiru, to’o sistema sira ne’ebé bele uza. BPKP fó insentivu forte ba utilizasaun Siskeudes (Sistema Finanseiru Suku).

Vice-Bupati Mimika, Emanuel Kemong, fó apoiu klaru:
Fundu suku tenke benefisia povu deit. Sentina to’os dolar, sentimu, no rupia fundu ne’e mak direitu povu. Se uza sala, iha konsekuénsia legal,” nia hatete ho seriu.

Inisiativa ida-ne’e hetan esperansa atu sai fundamentu forte ba gestáu fundu suku ne’ebé di’ak no justu iha Mimika, hodi halo fundu sira ne’e sai motor dezenvolvimentu komunidade.


 

Example 300250