TIMIKA [LINTASTIMOR.ID] – Cuaca panas yang melanda Kabupaten Mimika dalam beberapa hari terakhir mengundang perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Timika. Forecaster BMKG, Marsa Reza, mengingatkan masyarakat agar melindungi diri dari paparan sinar matahari yang kini terasa lebih menyengat dari biasanya.
“Saat ini suhu terasa lebih tinggi karena posisi matahari sedang tepat di atas wilayah Indonesia,” ujar Reza saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, suhu udara di Timika beberapa hari terakhir tercatat berkisar antara 32 hingga 34 derajat Celsius. Kondisi ini masih tergolong normal, namun intensitas sinar matahari yang lebih kuat membuat panas terasa lebih menyengat di permukaan. Fenomena tersebut diperkirakan akan bertahan hingga awal November 2025.
“Meskipun suhu berada dalam batas normal, intensitas sinarnya kini jauh lebih kuat. Karena itu, masyarakat perlu lebih bijak melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan,” tambahnya.
BMKG mengimbau warga yang beraktivitas di siang hari untuk menggunakan perlindungan dari sinar ultraviolet (UV) seperti sunblock, sunscreen, topi lebar, atau pakaian tertutup. Selain itu, disarankan pula untuk memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi.
“Perlindungan diri sangat penting agar kulit dan kesehatan tubuh tetap terjaga selama cuaca panas ini berlangsung,” tutup Reza dengan nada menenangkan.
Langit Mimika yang cerah menyimpan pesona sekaligus peringatan—bahwa di balik cahaya yang menenangkan, ada tanggung jawab untuk menjaga diri dari sengat mentari yang kian mendekat.
