Menjelang Konser Harvey Malaiholo, Suara dari Timur Siap Menggetarkan Panggung Ibu Kota
JAKARTA |LINTASTIMOR.ID)- Warga Jakarta bersiap menyambut malam penuh cahaya. Di antara hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, satu nama kini tengah menjadi perbincangan hangat: Piche Kota.
Penyanyi muda asal perbatasan Timor ini dijadwalkan tampil besok, Jumat (17/10/2025), dalam konser besar bertajuk Harvey Malaiholo Tribute Concert di Jakarta.
Ini bukan sekadar konser biasa. Ini adalah panggung yang mempertemukan dua generasi dalam satu harmoni — legenda dan penerus, masa lalu dan masa kini, klasik dan modern.
Dan di tengah pertemuan itu, Piche Kota datang membawa sesuatu yang lebih dari sekadar suara: ia membawa jiwa dan perjalanan.
Dari Perbatasan Menuju Panggung Nasional
Nama Piche Kota mungkin lahir dari panggung-panggung kecil di kafe, tapi gaungnya kini menggema hingga ibu kota. Dari Atambua hingga Jakarta, langkahnya bukan hanya perjalanan karier, melainkan ziarah musikal — dari tempat sunyi menuju sorotan cahaya yang terang.
“Setiap panggung adalah cerita baru,” ujar Piche saat ditemui di sela persiapan konser. “Tapi besok bukan sekadar tampil. Besok saya ingin menghadirkan rasa.”
Kalimat itu diucapkan pelan, namun penuh keyakinan. Ia sadar, tampil di konser penghormatan Harvey Malaiholo bukan hal ringan. Harvey adalah legenda, ikon suara emas Indonesia. Tapi justru di situ Piche menemukan semangatnya — bahwa musik adalah dialog lintas waktu, dan setiap generasi punya caranya sendiri untuk melanjutkan kisah.
Latihan yang Penuh Jiwa
Sejak beberapa hari terakhir, studio latihan di bilangan Jakarta Selatan menjadi saksi betapa seriusnya Piche mempersiapkan diri. Ia menelusuri setiap not, menyesuaikan intonasi, dan mengolah perasaan agar setiap lirik yang dilantunkan besok benar-benar menyentuh hati penonton.
Salah satu lagu yang akan dibawakannya adalah karya klasik yang begitu melekat dengan sosok Harvey. Namun versi Piche dijanjikan akan berbeda — lebih lembut, lebih intim, tapi tetap berakar pada rasa hormat.
“Bagi saya, menghormati bukan berarti meniru. Tapi memahami makna yang pernah dititipkan lewat lagu,” katanya dengan senyum kecil.
Jakarta Akan Bergetar oleh Harmoni Timur
Besok malam, ketika lampu-lampu panggung menyala dan musik mulai mengalun, Jakarta akan menjadi saksi. Dari timur Indonesia, datang seorang penyanyi muda yang membawa cahaya baru bagi musik nasional.
Penampilannya di konser Harvey Malaiholo bukan hanya tentang lagu, tapi tentang pertemuan antara rasa dan perjalanan, tentang bagaimana seorang anak perbatasan kini berdiri sejajar di panggung besar, menggetarkan hati banyak orang.
“Musik itu doa,” ujarnya singkat, sebelum meninggalkan ruang latihan malam tadi.
Dan besok, doa itu akan dinyanyikan — di hadapan ribuan pasang mata yang menanti, di jantung ibu kota yang siap bergetar oleh harmoni dari Timur.
✨ Feature Eksklusif Lintastimor Magazine – Edisi Oktober 2025
Penulis: Agus Bobe | Editor: Agustinus Bobe Sastra Lintastimor
