SOPPENG [LINTASTIMOR.ID)— Di ruang paripurna yang sakral, pena Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, menorehkan tanda tangan yang menyatukan eksekutif dan legislatif dalam satu nafas: kepentingan rakyat. Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 resmi diteken pada Rabu (3/9/2025).
Prosesi itu diawali oleh Bupati, kemudian diikuti Ketua DPRD H. Andi Muhammad Farid, S.Sos, Wakil Ketua I H. Nasfing, serta Wakil Ketua II Muhammad Taufan. Sekretaris DPRD, H. A. Zulkifli Nurdin, SH, sebelumnya membacakan isi Nota Kesepakatan yang menjadi fondasi arah pembangunan tahun depan.
Dalam pidatonya, Bupati Suwardi menyampaikan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah melewati pembahasan panjang dan dinamis.
“Kesepakatan ini bukan sekadar deretan angka dalam tabel anggaran, melainkan sebuah ikrar kebersamaan. Kita berjanji pada rakyat Soppeng untuk menapaki jalan pembangunan dengan kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab,” ucapnya, dengan nada penuh keyakinan.
Ia menekankan agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah segera bersinergi dengan seluruh SKPD untuk merumuskan Rancangan APBD 2026 sesuai program dan plafon yang telah disepakati. “Harmoni antara parlemen dan pemerintah daerah adalah denyut yang memastikan program hidup dalam nadi masyarakat, bukan berhenti di atas kertas,” tambahnya.
Rapat paripurna yang dihadiri unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Pj. Sekda, pejabat eselon II, hingga para camat, menjadi saksi sejarah kecil: ketika politik anggaran dipatri dengan semangat kolektif demi rakyat.
Bahasa Tetun-Portugis Timor Leste
Bupati Soppeng ho DPRD Assina Acordo RKUA-PPAS 2026: Juramentu Unidade ba Povu
SOPPENG [LINTASTIMOR.ID— Iha plenária parlamento, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, tuir ho dignidade assina dokumentu ida ne’ebé liga governu ho parlamentu iha lian ida: interese povu. Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) no Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) ba tinan 2026 ofisiálmente halo sira nain.
Primeiru assina Bupati, depois tuir Presidente DPRD H. Andi Muhammad Farid, S.Sos, Vice-Presidente I H. Nasfing, no Vice-Presidente II Muhammad Taufan. Sekretáriu DPRD H. A. Zulkifli Nurdin, SH le dokumentu hanesan fundamentu ba direksaun desenvolvimento iha loron tuir mai.
Iha nia lian, Bupati Suwardi fó obrigadu ba membrus parlamentáris hotu-hotu.
“Acordo ida ne’e la’ós númerus deit iha papel, maibé juramentu unidade. Ita hotu-hotu promete ba povu Soppeng atu hamoris desenvolvimento ho honestidade, transparencia no responsabilidade,” hatete nia.
Nia akontese katak Tim Anggaran Governo Lokál tenke servisu hamutuk ho SKPD hotu atu prepara Orçamento 2026. “Harmonia entre parlamentu no governu lokál hanesan laran ne’ebé halo programa bele moris iha komunidade, la’ós mate iha kertas deit,” Suwardi aumenta.
Plenária ne’ebé iha presensa Forkopimda, Presidente Tribunal Distrital Watansoppeng, Sekretáriu interinu, no lideres sira, sai hanesan testemunya solidariedade polítika ba povu.
Bahasa Inggris
Soppeng Regent and DPRD Seal RKUA-PPAS 2026: A Collective Oath for the People
SOPPENG |LINTASTIMOR ID— Inside the solemn chamber of the DPRD plenary, the pen of Regent H. Suwardi Haseng, SE, carved more than a signature — it carved unity between government and parliament in the name of the people. On Wednesday (Sept 3, 2025), the Regent and the DPRD leadership officially signed the General Budget Policy (RKUA) and the Temporary Budget Ceiling and Priorities (PPAS) for Fiscal Year 2026.
The signing began with the Regent, followed by DPRD Chairman H. Andi Muhammad Farid, S.Sos, Vice Chairman I H. Nasfing, and Vice Chairman II Muhammad Taufan. Earlier, DPRD Secretary H. A. Zulkifli Nurdin, SH, had read the text of the agreement — a roadmap for next year’s development.
In his remarks, Regent Suwardi praised the DPRD for their active participation throughout a dynamic and, at times, intense deliberation.
“This agreement is not merely a string of figures on budget tables — it is a vow of togetherness. We pledge to the people of Soppeng that our development path shall be walked with honesty, transparency, and accountability,” he declared firmly.
He urged the Regional Government Budget Team to immediately coordinate with all SKPDs in drafting the APBD 2026 based on the agreed priorities. “The harmony between parliament and government is the pulse that ensures every program lives in the heartbeat of the people, not buried in paper,” he added.
The plenary session, attended by Forkopimda, the Chief of Watansoppeng District Court, acting Regional Secretary, echelon II officials, and subdistrict heads, stood as a testament to political solidarity sealed in the name of the people.
