Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwaPromosi IklanTeknologi

Bersama dalam Derap Suara Pekerja: Pelantikan 45 Pengurus PUK SP KEP SPSI PT FI, Simfoni Baru di Tanah Tambang

241
×

Bersama dalam Derap Suara Pekerja: Pelantikan 45 Pengurus PUK SP KEP SPSI PT FI, Simfoni Baru di Tanah Tambang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

“Sebuah organisasi yang lahir dari semangat, akan tumbuh bukan hanya dalam ststruktur tetapi dalam hati mereka yang mau berjuang untuk sesama.”

 

Example 300x600

TIMIKA, |LINTASTIMOR.ID| – Di lantai lima Hotel Horison Diana, Timika, sebuah momen bersejarah tertulis indah: 45 pengurus PUK SP KEP SPSI PT Freeport Indonesia resmi dilantik untuk periode 2025–2028. Di ruangan megah itu, bukan hanya nama yang disahkan, tapi harapan yang diikrarkan, dan semangat solidaritas yang ditegakkan.

Pelantikan yang digelar pada Senin, 21 Juli 2025 itu disaksikan langsung oleh Hampri Taihutu, Kepala Bidang Hukum Hubungan Industrial Disnakertrans mewakili Bupati Mimika, Ketua Umum FSP KEP SPSI R. Abdulah, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, dan jajaran manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI).


Dari Pancasila, Untuk Rasa Keluarga di Dunia Industri

Dalam sambutannya yang bernas dan sarat makna, Hampri Taihutu menyampaikan bahwa dasar setiap gerakan organisasi buruh yang sejati adalah Pancasila, yang mengandung nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan.

“Saya harap, di bawah kepemimpinan Pak Yudha, terbangun hubungan industrial yang harmonis dan dinamis, sebagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila,” ujarnya, menyulam harapan dengan tenang.


Agus Patiung: Organisasi Ini Milik Mereka yang Mau Memperjuangkan, Bukan Membebani

Ketua PC FSPKEP SPSI Mimika, Agus Patiung, dengan suara yang menyiratkan bangga sekaligus tanggung jawab, menegaskan bahwa pelantikan ini memberi legitimasi penuh kepada para pengurus untuk bertindak de jure dan de facto.

“Ini adalah langkah awal penguatan organisasi. Kita akan membangun kemitraan yang solid, dengan perusahaan maupun pemerintah. Dan yang paling utama: kita memperjuangkan hak-hak pekerja,” katanya penuh getar.

Agus tak lupa menggarisbawahi makna kekeluargaan yang terasa kuat dalam pelantikan ini. Baginya, organisasi ini bukan medan konflik, melainkan taman solusi.

“Kita hadir bukan membawa masalah, tapi menjadi penjawab solusi. Dengan 45 pengurus yang tersebar dari Highland hingga Jakarta, semoga semangat itu terus terjaga,” tambahnya dengan penuh harap.


R. Abdulah: Tanggung Jawab Ini Tak Ringan, Tapi Mulia

Ketua Umum FSP KEP SPSI Pusat, R. Abdulah, menegaskan bahwa setelah dilantik, pengurus tak lagi hanya membawa nama pribadi, tetapi juga harapan banyak orang.

“Kalian sekarang punya tanggung jawab moral, hukum, kemanusiaan, dan organisasi. SPSI adalah serikat pekerja yang konsisten. Pelantikan ini bukan simbol, tapi amanah yang menuntut perwujudan,” tegasnya.


Yudha Noya: Mari Berjalan Bersama, Jangan Biarkan Kami Sendiri

Ketua PUK SP KEP SPSI PT FI yang baru, Yudha Noya, berbicara dari hati ke hati. Ia mengakui bahwa perjalanan sampai titik ini tak lepas dari peran pengurus sebelumnya. Maka ia meminta agar kepengurusan sekarang terus dibimbing dan didampingi.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Banyak harapan dari anggota yang harus kami perjuangkan. Mohon arahkan kami,” pintanya dengan tulus.

Komposisi pengurus kali ini didominasi wajah-wajah baru: 80 persen merupakan regenerasi yang membawa semangat baru, sementara 20 persen adalah sosok berpengalaman dari periode sebelumnya. Tantangan ke depan, seperti perundingan PKB, telah menanti di gerbang perjuangan.


Manajemen Freeport: Kita Ini Mitra, Kita Ini Keluarga

Demi Magai, SVP Industrial Relation PT Freeport Indonesia, menyampaikan selamat sekaligus harapan hangat bagi pengurus baru.

“Kami berharap hubungan antara manajemen dan SPSI semakin harmonis. Komunikasi terbuka, itu kuncinya. Manajemen siap merespon dengan baik,” katanya, mempertegas posisi SPSI sebagai mitra strategis dalam tubuh perusahaan.


Lukas Saleo: Amanah yang Pernah Kami Bawa Akan Tetap Menjadi Lentera

Ketua PUK SP KEP SPSI Periode 2022–2025, Lukas Saleo, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas semua proses yang telah dilalui bersama.

“Saya bangga pernah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semua tantangan kami hadapi, dan yang kami bangun akan tetap menjadi fondasi bagi generasi selanjutnya,” ungkapnya penuh kenangan.

Ia menyebut beberapa capaian penting, seperti peningkatan kesejahteraan anggota dan keberhasilan perundingan dengan manajemen, sebagai warisan tanggung jawab yang kini dilanjutkan pengurus baru.


Organisasi Adalah Rumah Para Pejuang Sunyi

“Organisasi bukan sekadar struktur. Ia adalah rumah bagi mereka yang percaya bahwa hak dan harga diri bisa diperjuangkan bersama. Dalam pelantikan ini, suara buruh tak lagi lirih. Ia berdiri tegak, menatap masa depan.”

Dari ruang pertemuan Hotel Horison Diana, gema perjuangan baru telah dimulai. Dengan hati yang ikhlas dan langkah yang teguh, PUK SP KEP SPSI PT FI siap menjadi pelita baru bagi ribuan pekerja di tanah tambang.

 

Example 300250