ATAMBUA, [LINTASTIMOR.ID] – Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menggelar rangkaian kegiatan meriah bertajuk “Semarak Kemerdekaan” dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, berbagai lomba seni budaya, pameran UMKM, hingga gerak jalan massal digelar untuk menggugah semangat nasionalisme masyarakat perbatasan.
Meriah Sejak Awal Agustus
Kegiatan dimulai sejak 2 Agustus 2025 dengan Launching Bulan Kemerdekaan dan Pameran UMKM di Lapangan Simpang Lima. Selanjutnya, pada 4 Agustus, masyarakat disuguhkan Pagelaran Budaya Nusantara yang memamerkan kekayaan budaya dari berbagai etnis dan komunitas lokal.
Lomba Seni, Gerak Jalan, dan Hiburan Rakyat
Tanggal 5–7 Agustus, digelar lomba seni budaya antar siswa SD dan SMP serta pameran UMKM dari pelaku usaha lokal. Lapangan Simpang Lima menjadi pusat aktivitas masyarakat dari sore hingga malam hari.
Rangkaian gerak jalan dengan rute bervariasi juga turut memeriahkan agenda:
- 9 Agustus: Gerak jalan 8 KM (start Kantor Lurah Umanen – finish Plaza Pelayan Publik)
- 11 Agustus: Gerak jalan 17 KM (start Tulakadi – finish Plaza Pelayan Publik)
- 13 Agustus: Gerak jalan 45 KM (start Tugu Seroja Halilulik – finish Plaza Pelayan Publik)
Setiap malam, panggung hiburan rakyat dan bazar UMKM terus menggeliat dari pukul 18.00 hingga 22.00.
Upacara & Puncak Perayaan 17 Agustus
Puncak peringatan akan berlangsung pada 17 Agustus 2025, diawali dengan:
- Upacara Detik-Detik Proklamasi pukul 08.30 di Lapangan Simpang Lima
- Tos Kenegaraan pukul 12.00 di Gedung Wanita Betelalenok
- Upacara Penurunan Bendera pukul 17.00 di Lapangan Simpang Lima
Sebelumnya, pada 14 Agustus digelar Gladi Upacara, dan Renungan Suci akan dilaksanakan pada pukul 23.00 di TMP Seroja Atambua.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi aktif Bagian Prokopim Setda Belu, TNI-Polri, komunitas budaya, pelaku UMKM, serta dukungan berbagai sponsor seperti Bank NTT, BNI, BRI, dan lainnya.
“Ini adalah momentum menyatukan semangat kebangsaan dan menunjukkan potensi Belu sebagai daerah perbatasan yang maju dan berbudaya,” ujar salah satu panitia dari Prokopim Belu.
Rangkaian “Semarak Kemerdekaan” ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme masyarakat Belu tak pernah pudar—bahkan terus tumbuh dalam sukacita, kerja keras, dan rasa cinta tanah air yang mendalam.