Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
English RoomGaya HidupHiburan

Bai Liu di Bali: Kagum, Terheran, dan Jadi Cerita Pulang Kampung

284
×

Bai Liu di Bali: Kagum, Terheran, dan Jadi Cerita Pulang Kampung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BALI | LINTASTIMOR.ID – Sebuah kisah sederhana namun penuh warna datang dari Bai Liu, warga perbatasan yang baru pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Bali. Perjalanannya ke Pulau Dewata menyimpan pengalaman tak terlupakan—terutama saat ia mengunjungi pantai yang ramai turis mancanegara.

Bai Liu, yang akrab disapa Bai, awalnya hanya ikut rombongan acara sambut baru. Usai kegiatan, ia diajak kerabatnya berjalan-jalan ke pantai. Namun, setibanya di sana, Bai justru dibuat terdiam, nyaris tak bisa berkata-kata.

Example 300x600

“Beta kaget sekali… bule-bule itu hanya pakai bikini saja. Tau sendiri kita orang kampung, lihat begitu langsung terheran-heran macam lihat apa begitu,” ujarnya sambil tertawa lepas saat bercerita kembali.

Rasa penasaran Bai kian menjadi. Ia bahkan meminta ponakannya untuk diam-diam mengambil foto dirinya dengan latar para wisatawan asing. Katanya, itu bukan tanpa alasan.

“Biar beta pulang kampung bisa cerita ulang. Kalau dong (mereka) son percaya, baru beta kasih tunjuk ini foto sebagai bukti,” ungkap Bai sembari menyelipkan tawa khasnya.

Momen itulah yang kini jadi kenangan paling lucu sekaligus berharga bagi Bai Liu selama di Bali. Bagi orang kampung yang jarang melihat suasana internasional seperti itu, pengalaman singkat di pantai menjadi bahan cerita panjang yang siap dibawa pulang.

Sebuah kisah ringan, penuh humor, yang membuktikan bahwa perjalanan bukan hanya soal destinasi, tetapi juga tentang kejutan-kejutan kecil yang meninggalkan jejak dalam ingatan.

In English

Bai Liu’s Bali Moment: Between Curiosity, Bikini, and a Picture to Prove

On his very first trip to Bali, Bai Liu—wrapped in a sarong and hoodie—found himself stunned. The beach was full of sunbathing tourists in bikinis. For a man from the countryside, it was a scene both shocking and unforgettable.

“I couldn’t even speak… For us villagers, seeing that felt like something out of another world,” he said.

Curiosity got the best of him. He whispered to his nephew:

“Take my picture near them… So when I go back home, if people don’t believe my story, I’ll show this photo.”

The result? A priceless snapshot and a story that will echo with laughter in his village for years to come.

Dalam Basa Bali

Bai Liu Ngidang Ngambung di Sanur: Bule Maet Nyen, Foto Ne Saksiang

Bai Liu, tiang sane dados tamu ring Bali, uli kampung sane sederhana. Dados pisan pisanne ia ngalih pasir pantai, lan kaget dumogi ngidang ningalin bule sane maet bikini.

“Tiang ten dadi omong… tiang uli kampung, ningalin nika dados kaya nyidang ngametuang rasa aneh pisan,” caturne.

Ia ngelah pikayunan malu: nyidang foto dekat bule. Ia ngidih ring ponakannyane:

“Tulung fotoin tiang… benjang mulih, yen ada sing percaya, tiang ngelah buktine.”

Humor pun madaging. Dadosangangang tiang-tiang kampung, Bai Liu dados carita sane kacangin teken krama.

Iha Lian Timor Leste (Tetun/Portu)

Bai Liu iha Bali: Entre Curiosidade, Bikini, no Foto prova

Primeira viajen husi kampung ba Bali, Bai Liu—usa mane sarong no jaket—hetan espantu. Praia ne’e kompletu ho turista bule, hanoin nafatin sun-bathing bikini.

“La bele ko’alia… ami ema kampung haree ne’e hanesan coisa diferente,” nia hateten.

Nia husu nia sobrinho:

“Hei, tira foto hau perto ho sira… se hau fila ba kampung la bele acredita, hau mostra foto ida ne’e.”

Nia kontenti, nia historia sai-anekdota mak sei hahú hamutuk ba kampung.

 Lintastimor.id | Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk Dunia.

Humor dari Bali, cerita dari kampung untuk dunia


 

Example 300250