Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Gaya HidupHiburanNasional

Artis Piche Kota Hadir di Altar Natal, Menganyam Iman dan Musik di Paroki Sasi

69
×

Artis Piche Kota Hadir di Altar Natal, Menganyam Iman dan Musik di Paroki Sasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ATAMBUA |LINTASTIMOR.ID] —
Malam Natal bukan sekadar perayaan, melainkan perjumpaan iman, harapan, dan kasih. Di Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Keuskupan Atambua, 24 Desember 2025, suasana sakral itu akan mendapat sentuhan berbeda ketika Piche Kota, musisi muda asal perbatasan, memilih hadir bukan di panggung gemerlap, melainkan di altar syukur umat.

Piche Kota dijadwalkan mengikuti Misa Syukuran Malam Natal ketiga pukul 21.00 WITA, yang akan berlangsung di Taman Doa Santa Maria Immaculata, Paroki Sasi. Kehadirannya menjadi bagian dari perayaan “Christmas Night With Heart”, sebuah momentum iman yang memadukan doa, musik, dan kebersamaan umat.

Example 300x600

Bagi Piche Kota, Natal bukan hanya soal konser atau sorotan lampu. Ia datang sebagai bagian dari umat, menempatkan musik sebagai pelayanan, bukan semata pertunjukan. Usai misa, ia akan mengisi mini concert bertajuk “Vincenzo Menuju Dunia”, sebuah persembahan sederhana namun penuh makna, lahir dari semangat syukur dan pengabdian.

“Natal mengajarkan kita kembali ke hati—ke tempat di mana iman, keluarga, dan cinta bertemu,” demikian semangat yang ingin dihadirkan dalam perayaan tersebut.

Perayaan Malam Natal di Paroki Sasi akan dimulai sejak sore hari dengan tiga rangkaian misa, yakni pukul 16.00 WITA, 19.00 WITA, dan puncaknya 21.00 WITA. Setelah misa malam, umat akan diajak menikmati kebersamaan melalui konser mini, hiburan rohani, serta jamuan Natal bersama.

Acara ini juga akan dimeriahkan oleh MC Dope 20, Vincenzo Singers, dan Casa de’ Secret Band, disertai berbagai kegiatan kebersamaan seperti lomba hias pohon dan kandang Natal antar lingkungan, hingga pembagian hadiah bagi umat.

Kehadiran Piche Kota dalam Misa Syukuran Malam Natal ini menjadi penegasan bahwa musik, iman, dan identitas perbatasan dapat berjalan seiring—menguatkan satu sama lain. Di tengah dunia yang kerap riuh oleh popularitas, ia memilih diam sejenak di hadapan altar, bersyukur bersama umat.

Natal pun menjadi lebih bermakna: sederhana, hangat, dan menyentuh hati.

 

Example 300250
Penulis: Agustinus BobeEditor: Agustinus Bobe