TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Dalam ruang paripurna yang sarat wibawa, Jumat (22/8/2025), Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika resmi mengetuk palu persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
Nilai yang disepakati mencapai Rp6,8 triliun, sebuah angka besar yang diharapkan menjadi denyut baru pembangunan di tanah Amungsa.
Rincian keuangan daerah tersebut tertuang jelas: belanja daerah sebesar Rp6.803.271.341.050 dengan pendapatan Rp6.150.478.000.000. Dari jumlah itu, pendapatan asli daerah tercatat Rp501,6 miliar, dana transfer Rp3,87 triliun, serta pendapatan lain-lain Rp1,77 triliun. Alokasi belanja pun diarahkan pada kebutuhan prioritas: belanja operasional Rp4,5 triliun, belanja modal Rp1,8 triliun, belanja tak terduga Rp41,8 miliar, dan belanja transfer Rp429 miliar.
Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, menegaskan bahwa keputusan ini lahir dari dialog yang penuh dinamika, tetapi tetap berlandaskan semangat kebersamaan.
“Kami berkomitmen agar APBD Perubahan 2025 benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Fokus utama adalah pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan, layanan kesehatan, serta penguatan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan penghargaan kepada lembaga legislatif yang telah menempatkan kepentingan masyarakat di atas segala perbedaan.
“Keputusan ini adalah cermin dari kemitraan yang sehat antara eksekutif dan legislatif. Kami berharap, pengawasan pembangunan berjalan seiring dengan pelaksanaan program, agar kesejahteraan masyarakat Mimika benar-benar terwujud,” katanya dengan nada optimis.
Persetujuan APBD Perubahan 2025 ini bukan sekadar angka dalam buku anggaran, melainkan janji yang diikat dalam tata kelola transparan—sebuah harapan agar Mimika terus melangkah maju di jalur pembangunan yang merata dan berkeadilan.
