MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Dalam sunyi yang penuh harap di pelosok Mimika, sekarung beras bisa menjadi secercah harapan. Namun harapan itu bisa menjelma amarah bila ia tak sampai ke tangan yang benar. Anggota DPR Kabupaten Mimika, Anton N. Alom, angkat bicara mengenai pentingnya ketepatan penyaluran bantuan pangan beras agar tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
“Saya berharap bantuan pangan ini betul-betul tepat sasaran, sesuai harapan bersama. Jangan sampai ada warga yang sangat membutuhkan namun justru terlewatkan,” ujar Anton, Jumat (1/8/2025), dalam sebuah pernyataan yang sarat keprihatinan dan kepedulian sosial.
Menurutnya, keberhasilan distribusi sangat ditentukan oleh akurasi data dan integritas proses pendataan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif—melibatkan semua tingkatan, dari pusat hingga pelosok kampung.
“Data keluarga penerima manfaat harus riil, terbuka, dan tersusun secara rapi dari pusat, daerah, sampai ke kelurahan dan kampung,” katanya tegas.
Ia menilai bahwa validasi data yang baik bukan hanya soal teknis, melainkan soal keadilan. Ketika distribusi tak berjalan adil, bukan hanya bantuan yang gagal tiba—tetapi juga rasa percaya masyarakat yang perlahan bisa sirna.
“Pemerintah harus memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai ke tangan masyarakat penerima manfaat. Kita juga perlu bangun kepercayaan publik melalui proses yang transparan,” tutupnya, seolah memberi pesan bahwa kejujuran birokrasi adalah wujud cinta negara kepada rakyatnya.