TTU |LINTASTIMOR.ID)-Dari kampung kecil yang berbatasan dengan kabupaten Malaka, yang jauh dari kebisingan serta keramaian kota, lagi pula tidak pernah di liput hingga viral di media, tepatnya di desa Susulaku B kampung Bokis , Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur lahirlah anak petani Tulen putra ke dua dari HUBERTUS ELI dan MARSELINA ANI yang bernama DOLFIANUS TNEUP.
DOLFIANUS TNEUP atau sering di sapa DOLO memiliki kisah menarik dan unik. ia berasal dari keluarga yang sangat sederhana dimana ayah nya yang berprofesi sebagai seorang petani dan memangku jabatan pemerintah tingkat paling rendah yakni sebagai Ketua RW, tidak pernah membuat dia untuk merasa minder apalagi berjuang untuk mencapai cita – citanya sebagai anggota TNI.
Semenjak tamat SMA beberapa tahun yang lalu, ia memutuskan untuk tidak kuliah, justru memilih untuk mengikuti tes TNI. tentu ini tidak mudah untuk di jalani.. dengan keterbatasan yang di miliki oleh orang tuanya ia justru semakin gigih menekuni cita citanya.
waktupun terus berjalan.. tahap pertama mulai jalani,, usaha kios kecil yang di jalani orang tuanya mulai perlahan lahan menurun dan akhirnya tutup dan test pertama dinyatakan tidak lolos.
Kegagalan pertama rupanya membuat DOLO semakin gigih untuk mencobanya lagi. Ia datang lagi tes yang berikutnya.. mumpung beberapa ekor sapi milik orang tuanya masih ada. Ia gunakan apa yang ada untuk memulai lagi tes yang ke dua.. dan ternyata gagal lagi.
Di pikiran Dolo cuman dua pilihan untuk merantau yakni Malaysia atau Kalimantan untuk mangadu nasib.
Meski begitu, semua niatnya ia batakan dan berusaha lagi untuk mengikuti tes yang ke tiga dengan sisa harta yang di miliki orang tuanya sisa sapi dua ekor.
Namun tetap gagal lagi.. ini membuat DOLO semakin sirna harapannya.
Ia mulai meninggalkan kampung Bokis dan memelih menetap di ibu kota provinsi NTT( kupang) untuk mencoba mengikuti tes TNI tanpa dukungan apa -apa dari orang tuanya ia mulai menjalani tes ke empat hingga tes yang ke tujuh dan akhirnya gagal juga.
Tanpa di sadari umur Dolo pun hampir di penghujung sesuai ketentuan. Ia memutuskan untuk kembali ke kampung di kampung tersisa sebidang tanah ( kintal) yang di miliki orang tuanya dan belum di huni.. Karna rasa kasih sayang orang tua, maka dengan tulus melepas tanah tersebut kepada orang lain untuk keperluan urusan adminstrasi demi mengikuti test TNI untuk terakhir kali.
Namun tak di sangka, ternyata di balik kegagalan berulang kali, hadirlah mujizat dari Maha Kuasa. Dengan keterbatasan yang ada, ALLAH Telah memilih DOLFIANUS TNEUP untuk berbakti kepada Bangsa Dan Negara di mana ia dinyatakan lulus.
Proficiat Abang DOLFIANUS TNEUP
semoga ini menjadi awal yang baik bagi generasi berikut. Sebab, suatu kegagalan bukan awal dari rasa putus asa, tetapi gagal untuk membuat kita tetap teguh kepada sang pemilik sumber keberhasilan.
