MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Di bawah langit Mimika yang terus menggeliat dalam denyut pembangunan, satu langkah penting diambil Bupati Johannes Rettob. Ia resmi menunjuk Abraham Kateyau sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Senin (4/8/2025). Penunjukan ini bukan sekadar formalitas birokrasi, tetapi sebuah isyarat kebangkitan putra daerah yang siap menjaga api pelayanan tetap menyala di tengah-tengah masyarakat.
“Abraham Kateyau kami tunjuk karena dari sisi kepangkatan dan pengalaman, dia telah memenuhi syarat. Ia sudah pernah memimpin tiga OPD besar: Dinas PTSP, Kominfo, dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung. Itu bukan sekadar pengalaman, tapi bukti ia layak untuk mengemban amanah ini,” tutur Bupati Rettob dengan nada penuh keyakinan.
Penunjukan ini menjadi langkah strategis sambil menanti pengangkatan Sekda definitif. Status Kateyau saat ini adalah Plt, namun akan segera diusulkan ke Gubernur Papua agar memperoleh rekomendasi resmi sebagai Penjabat (Pj) Sekda.
“Saat ini statusnya kami tulis sebagai Plt, tapi akan segera kami ajukan ke Gubernur untuk mendapat persetujuan. Setelah rekomendasi turun, SK sebagai Pj Sekda langsung kami keluarkan,” jelas Rettob.
Masa jabatan Pj Sekda ditetapkan maksimal enam bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan organisasi. Dalam masa pengabdiannya, Kateyau dimandatkan untuk menyiapkan proses seleksi Sekda definitif. Tak hanya itu, ia juga diberi kesempatan untuk ikut dalam seleksi tersebut.
“Tugas beliau adalah mempersiapkan proses seleksi Sekda definitif. Kalau merasa mampu dan siap, beliau bisa ikut seleksi. Kami beri ruang yang terbuka dan adil,” kata Rettob.
Tak hanya Abraham, Bupati Rettob juga mengumumkan dua penunjukan strategis lainnya. Defota Leisubun dipercaya menjadi Plt Kepala Dinas Sosial, sementara Septinus Timang menempati posisi Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Mimika.
“Keduanya telah memenuhi syarat kepangkatan dan kami percaya mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Di balik keputusan ini, tersimpan satu semangat yang lebih dalam: pemberdayaan anak negeri. Rettob secara terang menyatakan bahwa penunjukan Abraham Kateyau merupakan bagian dari komitmen untuk mengangkat putra-putri asli Papua, khususnya dari suku Amungme dan Kamoro, agar lebih berperan dalam roda pemerintahan.
“Kita berdayakan anak-anak Amungme dan Kamoro yang telah terbukti mampu. Kenapa tidak? Abraham Kateyau adalah satu-satunya yang saat ini paling memenuhi syarat untuk duduk sebagai Plt Sekda,” ucap Rettob dengan suara yang mengandung harap dan doa.
Dalam sorotan lampu kantor pemerintahan yang masih menyala hingga malam, satu nama kini berada di garis depan: Abraham Kateyau. Di pundaknya bukan hanya beban administratif, melainkan juga harapan sebuah negeri yang tengah menulis babak baru dari tanah Amungsa yang agung.
