Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
InternasionalNasionalPeristiwaPolkam

Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste Sambangi  Kabupaten Belu Untuk Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Sosial Budaya

385
×

Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste Sambangi  Kabupaten Belu Untuk Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Sosial Budaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ATAMBUA |LINTASTIMOR.ID) – Menteri Perdagangan dan Industri (MCI) Timor Leste, Dr. Nino Filipus Pereira, menggelar  kunjungan kenegaraan dan silaturahmi resmi ke Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur,  Indonesia, pada Selasa (2/7/2025) diruang kerja Bupati Belu.

 

Example 300x600

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Nino menegaskan pentingnya menjaga hubungan erat antara Timor Leste dan Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kabupaten Belu memiliki kesamaan budaya yang sangat kuat dengan Timor Leste. Secara administrasi memang berbeda, tetapi secara kultural dan kekeluargaan, kita adalah satu. Karena itu, hubungan baik ini harus terus dipelihara agar semua kegiatan, baik pemerintahan maupun masyarakat, berjalan harmonis,” ungkap Dr. Nino.

Menteri Nino juga menekankan besarnya potensi ekonomi yang ada di perbatasan, baik di Timor Leste maupun di Kabupaten Belu. Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan bersama, dengan melibatkan berbagai pihak.

“Kami telah mendiskusikan berbagai hal penting bersama Bupati dan Wakil Bupati Belu, khususnya terkait pengembangan pasar perbatasan dan akses layanan kesehatan. Ini sejalan dengan kunjungan Presiden Timor Leste sebelumnya ke Kabupaten Belu, yang juga membahas kerja sama kesehatan lintas batas,” jelasnya.

Selain itu, Dr. Nino juga membahas terkait perpanjangan waktu operasional pintu perbatasan demi memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di kedua negara. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran mobilitas warga dan mempererat hubungan sosial ekonomi.

“Ke depan, kita akan mengaktifkan kembali pasar-pasar tradisional di sepanjang perbatasan. Ini akan melibatkan semua pemangku kepentingan dan stakeholder terkait. Pembahasan akan dilanjutkan dalam diskusi-diskusi mendalam beberapa waktu ke depan, baik dengan pemerintah pusat di Timor Leste maupun di Indonesia,” tambahnya.

Menurut Dr. Nino, kegiatan seperti ini harus dilakukan secara rutin dan menjadi agenda tetap agar kolaborasi di wilayah perbatasan semakin terarah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, Konsulat Timor Leste, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Belu. Kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat persahabatan dan mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste.

Example 300250