INTANJAYA |LINTASTIMOR.ID], — Ribuan warga dari sejumlah kampung yang mengungsi di Sugapa, kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (27/6/2025) mulai kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Ketua Tim Mediasi Konflik Bersenjata Antara TNI-Polri dengan TPNPB-OPM Dalam Rangka Penegakkan Hukum di Wilayah Intan Jaya Yoyakim Mujizau, S.STP mengatakan, warga berasal dari kampung-kampung di Distrik Hitadipa dan Sugapa tersebut meninggalkan kampung halaman masing-masing lalu mengungsi ke Sugapa sejak Minggu 18 Mei 2025 menyusul konflik bersenjata terjadi di dua distrik itu.
“Sebelum warga dipulangkan Kepala Dinas Sosial Intan Jaya Nataniel Kobogau membagikan bahan makanan, bama agar masyarakat bawa pulang ke rumahnya masing-masing. Sebagian warga pengungsi memilih bertahan sementara di Sugapa.
Tahap pertama ini kita mulai memulangkan sebagian yang bersedia kembali ke kampung halamannya,” ujar Yoyakim Mujizau saat dihubungi melalui telepon genggam dari Jakarta, Jumat (27/6).
Menurut Mujizau warga korban konflik Distrik Hitadipa berasal sejumlah kampung atau desa seperti Kampung Hitadipa, Sugapa Lama, Soanggama, Zanaba, dan Kampung Wabui. Sedangkan pengungsi Distrik Sugapa berasal dari Kampung Bambu Kuning (Jeindapa) dan Kampung Ndugusiga.
Warga pengungsi ini sudah bertahan di Sugapa hampir memasuki dua bulan.
“Warga pengungsi sangat rindu untuk segera pulang ke kampung mereka masing-masing. Mereka mendesak Pemda untuk minta dipulangkan ke kampung mereka masing – masing agar kembali menggeluti rutinitas hariannya.” ujar Mujizau lebih lanjut.
Mujizau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, S.H, M.H melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah dan Kepala BPBD Papua Tengah yang sudah memberikan perhatian dengan memberikan bantuan bama, pakaian, dan lain-lain kepada warga yang terkena dampak konflik di Intan Jaya.
Bantuan bama dan lain-lain dari Pemprov Papua Tengah melalui Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah dan BPBD Papua Tengah antara lain sembilang bahan pokok (sembako), alat kerja seperti parang dan skop, pakaian layak pakai, jacket, suiter, dan lain-lain.
“Kami dari Pemerintah Daerah Intan Jaya menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua Tengah, Bapak Meki Nawipa bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya Dinas Sosial Papua Tengah dan BPBD Papua Tengah mengingat Pak Gubernur Papua Tengah memantau langsung kondisi warga pengungsi dan kebutuhan mereka selama berada di kota Sugapa, tempat pengungsian,” ujar Mujizau.
Menurut Mujizau setelah Pemprov Papua Tengah memberikan bantuan bama, pakaian layak pakai, dan lain-lain, pihak pemda Intan Jaya mengambil keputusan dan melakukan koordinasi dengan pihak pimpinan Satgas dan juga pimpinan Polres Intan Jaya bersama jajaran Polsek dan Koramil setempat agar warga pengungsi bisa mulai dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
“Selama berada di Sugapa, pengungsi tinggal di sejumlah lokasi seperti di Pos Pengungsi Kampung Mamba, Kampung Bajemba, Kampung Jogasiga, Kampung Wabogo Agapa, dan Kampung Jambutapa. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Papua Tengah melalui Dinas Sosial Papua Tengah atas perhatiannya kepada warga pengungsi,” ujar Mujizau lebih lanjut.
Mujizau menambahkan, bantuan Pemprov melalui Dinas Sosial Papua Tengah dan BPBD Papua Tengah kemudian diterima Dinas Sosial Intan Jaya untuk selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada tim penanganan konflik serta Kepala Distrik Hitadipa.
Selanjutnya, bantuan tersebut dibagi kepada warga pengungsi di masing masing kampung sebelum mereka kembali ke kampung halamannya.