Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
NasionalOtomotifPeristiwaPolkamTeknologi

Menjaga Api Tetap Menyala di Timur Nusantara: Ekspedisi Energi Pertamina Papua–Maluku Menjelang Natal dan Tahun Baru

86
×

Menjaga Api Tetap Menyala di Timur Nusantara: Ekspedisi Energi Pertamina Papua–Maluku Menjelang Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAYAPURA |LINTASTIMOR.ID]-
Di ujung timur Indonesia, ketika angin laut menguat dan gelombang naik perlahan, energi tak boleh berhenti mengalir. Dari pesisir hingga pegunungan, dari kota hingga pulau-pulau terluar, sebuah ekspedisi sunyi tengah bergerak.

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru—sebuah ikhtiar memastikan api kehidupan tetap menyala di tengah perayaan dan perjalanan pulang.

Example 300x600

Posko yang Menyala Sejak November

Di SPBU Entrop, Jayapura, Senin pagi, 22 Desember, kabar itu ditegaskan. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, berdiri di hadapan media, menyampaikan kesiapan yang tidak lahir dalam semalam.

Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 telah aktif sejak 13 November 2025 dan akan terus berjaga hingga 11 Januari 2026. Di dalamnya, tim bekerja setiap hari—mengecek, menghitung, memastikan—agar BBM, LPG, Avtur, minyak tanah, hingga kebutuhan energi industri tetap tersedia.

“Tim Satgas setiap hari melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat dan mitra kami,” ujar Awan, tenang namun tegas.

Lonjakan Konsumsi, Alarm Kesiapsiagaan

Data berbicara seperti tanda-tanda alam. Sejak November hingga pertengahan Desember, konsumsi energi di Papua dan Maluku menunjukkan peningkatan signifikan. Gasoline (Pertamax Series dan Pertalite) naik 6,2 persen, Gasoil (Dex Series dan Biosolar) melonjak hingga 15,6 persen. LPG non subsidi meningkat 7,2 persen, minyak tanah melonjak tajam 28,2 persen, sementara Avtur naik 12,4 persen—isyarat meningkatnya mobilitas udara di wilayah timur.

Namun di balik angka, ada kesiapan.

“Rata-rata stok seluruh produk di Regional Papua Maluku berada di kisaran 10 hingga 12 hari. Angka ini terus kami jaga di level aman,” lanjut Awan.

Stok bukan sekadar angka, melainkan nafas yang harus dijaga agar tak terputus di hari-hari puncak liburan.

Empat Pilar di Tengah Medan Berat

Papua dan Maluku bukan wilayah biasa. Kepulauan, pegunungan, cuaca ekstrem, dan jarak menjadi tantangan abadi. Karena itu, Pertamina Patra Niaga membangun empat pilar layanan sebagai benteng distribusi.

Pilar energi menjadi tulang punggung:
51 SPBU Siaga, 15 Agen LPG non subsidi Siaga, 45 Agen Minyak Tanah Siaga, serta 51 unit mobil tangki tambahan disiagakan untuk bergerak kapan pun dibutuhkan.

Pilar kedua menyasar wilayah atensi—daerah rawan bencana, gelombang tinggi, dan wilayah terpencil. Pilar ketiga menghadirkan layanan promosi digital yang dapat diakses melalui MyPertamina. Sementara pilar keempat adalah layanan tambahan: Serambi MyPertamina di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong—ruang singgah bagi para pelintas udara di ujung timur negeri.

“Ini adalah antisipasi di luar kesiapan sarana utama, agar distribusi tetap berjalan meskipun konsumsi meningkat,” kata Awan.

Kerja Kolektif di Balik Layar

Ekspedisi energi ini tidak berjalan sendiri. Di balik layar, koordinasi terus dijalin dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, hingga pengelola pelabuhan dan bandara.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Dukungan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci menjaga keandalan suplai energi di Papua dan Maluku,” tegasnya.

Energi dan Harapan

Menjelang Natal dan Tahun Baru, ketika keluarga berkumpul dan perjalanan dimulai, energi menjadi lebih dari sekadar bahan bakar. Ia adalah penghubung—antara rumah dan kampung halaman, antara harapan dan kenyataan.

“Kami berkomitmen penuh menjaga pasokan energi bagi masyarakat. Selamat Hari Natal bagi saudara-saudari yang merayakan, semoga membawa kedamaian dan keceriaan,” pungkas Awan.

Dan ketika malam Natal tiba, di pelosok timur Nusantara, lampu-lampu tetap menyala—sebagai tanda bahwa ada yang bekerja, berjaga, dan memastikan negeri ini tetap bergerak.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau ingin menyampaikan masukan, Pertamina Contact Center 135 tetap siaga.

Example 300250