Soppeng di Hari Pahlawan Nasional 2025
SOPPENG |LINTASTIMOR.ID)— Di bawah langit Salotungo yang teduh, deretan bendera merah putih berkibar perlahan di atas pusara para pahlawan. Di sanalah para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Soppeng berdiri tegak, memberi hormat kepada sejarah yang mereka tulis dengan darah dan air mata.
“Kami datang bukan sekadar menghadiri upacara. Kami hadir untuk mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan ini tidak datang begitu saja,” ujar Ketua LVRI Soppeng, Muh Amin, usai mengikuti upacara Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025).
Raut wajah para veteran itu menua, tapi semangat mereka tetap menyala. Di sela barisan, tampak para ibu dan janda veteran duduk berjejer, mengenakan kebaya sederhana, mata mereka teduh namun penuh arti. Setiap tahun, tanpa pamrih mereka datang ke Taman Makam Pahlawan Salotungo — tempat di mana kisah perjuangan tak pernah benar-benar berakhir.
“Walau fisik kami sudah renta, semangat tidak akan pudar dan takkan gentar. Merdeka!” seru Muh Amin, dengan suara yang menggema di antara nisan-nisan perjuangan.
Tema Hari Pahlawan 2025, “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, terasa hidup di tengah para saksi sejarah itu. Bagi mereka, mengenang berarti melanjutkan, dan menghormati berarti meneladani dalam tindakan nyata.
Salah seorang veteran perempuan, Astri, menuturkan dengan mata berkaca,
“Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga semangat kebangsaan.”
Para anggota LVRI Soppeng berharap, generasi muda tak hanya menunduk di depan tugu peringatan, tetapi juga menegakkan kepala dengan karya. Sebab, bangsa yang besar bukan hanya mengenang pahlawannya — tetapi meneruskan perjuangannya dengan semangat yang sama, di zaman yang berbeda.
(Andi Rosha / Lintastimor.id — Menyuarakan Kebenaran)
















