Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwaPolkam

Cahaya dan Air dari Barat Mimika

90
×

Cahaya dan Air dari Barat Mimika

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] —
Angin laut membawa kabar baik ke tiga distrik pesisir Mimika. Dalam perjalanan yang melintasi ombak dan waktu, Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong memimpin rombongan menuju Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, dan Distrik Amar — menghadirkan cahaya listrik dan sejuknya air bersih bagi masyarakat pesisir barat.

Perjalanan itu dimulai pada Jumat (31/10) hingga Senin (4/11/2025). Sebagian rombongan berangkat lebih dahulu dengan speed boat, menempuh lima jam dari Timika menuju wilayah barat. Sementara Bupati dan Wakil Bupati menyusul keesokan harinya dengan pesawat Asian One Air, membawa semangat pelayanan yang tak pernah padam.

Example 300x600

Di Distrik Mimika Barat Jauh, mereka disambut hangat oleh masyarakat yang telah menanti sejak pagi. Senyum dan tepuk tangan mengiringi langkah pemimpin daerah itu saat meresmikan aliran listrik — simbol terang bagi rumah-rumah yang selama ini bergantung pada pelita. Dari sana, rombongan meninjau pembangunan Puskesmas dan rumah jaga, mengunjungi sekolah, serta mengikuti ibadah Minggu bersama warga.

“Listrik bukan sekadar penerangan, tapi cahaya harapan. Kita ingin setiap anak di pesisir bisa belajar tanpa takut gelap,” ujar Bupati Johannes Rettob dengan nada teduh, menatap ke arah horizon laut yang membiru.

Perjalanan dilanjutkan ke Distrik Mimika Barat Tengah. Di tempat ini, suara gemericik air dari pipa baru menjadi musik alami yang menenangkan. Peresmian sarana air bersih menjadi momentum penting bagi warga setempat. Dalam dialog bersama masyarakat, Bupati Rettob menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah.

“Air bersih adalah hak setiap warga. Pemerintah hadir bukan hanya membangun, tetapi memastikan kehidupan tumbuh lebih sehat dan bermartabat,” katanya.

Rombongan kemudian menuju Distrik Amar — ujung barat Mimika yang dikelilingi laut dan rawa. Di sana, Bupati dan Wakil Bupati kembali bersua dengan masyarakat, meninjau pembangunan Kampung Ipaya, dan meresmikan proyek air bersih yang menjadi dambaan bertahun-tahun.

Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa dalam setiap pertemuan. Anak-anak berlarian di antara deretan rumah kayu, sementara ibu-ibu menyiapkan hidangan laut sederhana. Semua menyambut para pemimpin mereka dengan senyum tulus yang menyingkirkan jarak antara pejabat dan rakyat.

Dalam perjalanan pulang ke Timika pada Selasa (4/11), laut yang biru seolah menjadi cermin: mencatat kisah tentang kepedulian, tentang pemerintah yang datang bukan sekadar membawa program, tetapi membawa harapan.

 

Example 300250