Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
BeritaNasionalOtomotifPeristiwaPolkam

Menjaga Semesta Energi di Ufuk Timur

78
×

Menjaga Semesta Energi di Ufuk Timur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Di antara hamparan bumi Papua dan Maluku yang perkasa, sebuah komitmen tak kenal henti dirajut—bukan dengan kata, tetapi dengan langkah-lkung yang menyentuh jantung pelayanan.

MERAUKE |LINTASTIMOR.ID)-Di ufuk timur Nusantara, di mana matahari pertama menyapa Indonesia, semesta energi harus tetap berdenyut.

Example 300x600

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku adalah penjaga nyala itu, mengarungi medan dan lautan untuk memastikan setiap tetes bahan bakar minyak sampai dengan sempurna di tangan masyarakat.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, adalah salah satu sang penjaga. Dalam kunjungannya ke SPBU 84.996.02 di Merauke, Papua Selatan, ia menyampaikan syair komitmen yang dalam. “Ini adalah ikrar kami,” ujarnya, “untuk memastikan aliran energi tak pernah kering, menembus segala tantangan geografi, seraya menjamin setiap kualitas dan takaran adalah puisi ketepatan yang tak tergoyahkan.”

Pemantauan yang dilakukan adalah sebuah ritual ketelitian. Bagai seorang perawat yang merawat kebun yang berharga, setiap elemen dicek dengan cermat: dari ketersediaan stok yang menjadi nadi, kemurnian spesifikasi produk, kesetiaan takaran pada setiap nozzle, hingga senyum dan sikap para operator. Tidak ketinggalan, alat keselamatan dan kesucian tempat—toilet hingga musala—menjadi bagian dari simfoni kenyamanan yang ingin dihadirkan.

“Kami bukan hanya menakar bahan bakar, kami meracik kenyamanan dan kepercayaan. Setiap tetes yang keluar dari nozzle adalah janji, setiap sapaan dari operator adalah sajak keramahan, dan setiap laporan dari masyarakat adalah pupuk bagi taman pelayanan kami yang terus kami rawat.”
— Awan Raharjo, Executive General Manager

Perjalanan pengecekan ini adalah ziarah kualitas yang merambah dari Jayapura, Nabire, Manokwari, hingga ke Ambon dan Tobelo. Sebuah mozaik inspeksi yang dirangkai untuk memastikan setiap Standar Operasional Prosedur bukan sekadar tulisan, tetapi hidup dalam setiap tindakan.

“Kami ingin memastikan yang utama: BBM hadir bagi masyarakat. Lalu, bagaimana ia disalurkan dengan takaran yang pas, kualitasnya murni sesuai sertifikat uji, bebas dari kontaminasi,” lanjut Awan, merangkai prinsip-prinsip itu bagai mutiara. “Dan terakhir, kami ingin ruang SPBU menjadi oase kenyamanan—antrian yang tertib, toilet yang bersih, musala yang menenangkan. Inilah harmoni yang akan kami pertahankan.”

Seraya berjalan sendiri, Pertamina juga membuka tangan lebar-lebar, mengajak masyarakat untuk bersama menjadi penjaga kualitas. Setiap laporan dari masyarakat adalah sahabat bagi peningkatan, sebuah umpan balik berharga yang langsung disambut dengan tindak lanjut investigasi dan perbaikan.

Kepercayaan pelanggan, bagaimanapun, adalah bukti nyata. Seperti yang diungkapkan Riki, pelanggan setia Pertamax di Jayapura, “Yang terpenting adalah BBM ini ada di SPBU.” Sebuah pengakuan sederhana yang bermakna luas. Begitu pula dengan Zulkifly, pengguna Pertalite, yang mengakui ketiadaan masalah dengan produk, meski kadang harus bersabar dalam antrian yang teratur.

Bagi siapa pun yang merasakan layanan yang kurang sempurna, Pertamina membuka saluran komunikasi melalui Pertamina Contact Center 135. Setiap keluhan adalah benih untuk menumbuhkan pelayanan yang lebih elegan lagi, menyempurnakan puisi pengabdian di tanah timur yang memesona ini.

Example 300250