ROTE NDAO (LINTASTIMOR.ID)—Suasana ceria menyelimuti halaman TK Oeteas, Kabupaten Rote Ndao, Rabu (15/10/2025). Di antara tawa anak-anak dan lantunan lagu pembuka, hadir sosok-sosok penting dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk Bunda PAUD NTT, Ny. Mindryati Astiningsih, yang juga istri Gubernur NTT, dalam rangka monitoring dan evaluasi PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) bersama rombongan dari Bapperida Provinsi NTT dan UNICEF.
Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Rote Ndao, Ny. Yanne Henukh Pelokila, serta Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Join Monitoring and Evaluation (Monev) PAUD Bermutu yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) bekerja sama dengan Bunda PAUD NTT dan UNICEF.
Kepala TK Oeteas, Lady Juhermi Dorlis Zacharias, S.Pd, menyampaikan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan berbagai penampilan dan kegiatan dalam rangka penyambutan rombongan.
“Anak-anak menampilkan tarian sederhana sebagai bentuk sukacita menyambut kunjungan ini. Selain itu, kami juga menyiapkan paparan tentang kegiatan pembelajaran, administrasi guru, hubungan sekolah dengan orang tua, serta kerja sama kami dengan pihak puskesmas,” ungkap Lady.
Ia menambahkan, kegiatan monitoring ini menjadi momen penting untuk melihat langsung praktik PAUD Holistik Integratif di lapangan—sebuah pendekatan pendidikan anak usia dini yang menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor, termasuk kesehatan, gizi, dan perlindungan anak.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rote Ndao yang menjanjikan kemudahan dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh siswa TK Oeteas dan PAUD di wilayah itu.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah. Ini akan sangat membantu anak-anak kami untuk mendapatkan identitas resmi sejak dini,” tambah Lady penuh syukur.
Kunjungan berlangsung bertepatan dengan kegiatan belajar mengajar, sehingga rombongan juga berkesempatan menyaksikan secara langsung proses pembelajaran di kelas. Interaksi guru dan siswa menjadi sorotan tersendiri, menggambarkan semangat dan dedikasi dalam membangun fondasi pendidikan sejak usia dini.
Kepala Bapperida Provinsi NTT, Dr. Alfonsus Theodorus, ST., MT, dalam surat resminya menegaskan bahwa kegiatan Join Monitoring dan Evaluasi di Kabupaten Rote Ndao berlangsung pada 14–17 Oktober 2025, mencakup sekolah-sekolah PAUD dan puskesmas yang menjadi mitra dalam program peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.
Melalui kunjungan ini, pemerintah provinsi berharap dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, kesehatan, dan keluarga dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak Rote Ndao.
“PAUD bukan hanya tempat belajar huruf dan angka, tetapi juga taman pertama yang menumbuhkan karakter, kasih sayang, dan masa depan anak-anak kita,” ujar salah satu anggota tim monitoring dengan nada penuh haru.
Dari balik senyum lugu anak-anak TK Oeteas, tersirat harapan besar agar kunjungan Bunda PAUD NTT dan tim provinsi ini menjadi awal dari langkah panjang peningkatan kualitas PAUD di seluruh Rote Ndao—sebuah investasi masa depan bagi generasi emas Nusa Tenggara Timur.