Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwaPolkam

Dolfin Beanal dengar jeritan warga banti dalam reses II

102
×

Dolfin Beanal dengar jeritan warga banti dalam reses II

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA. [LINTASTIMOR.ID] — Di antara dinginnya udara pegunungan dan derasnya sungai yang membelah Waa Banti, anggota DPR Kabupaten Mimika, Dolfin Beanal, datang mendengar jeritan warganya. Dalam reses II yang digelar di Distrik Tembagapura, Ketua Fraksi Gerindra itu menyerap beragam aspirasi dari warga empat kampung di Daerah Pemilihan (Dapil) V.

Kami sangat mengapresiasi kegiatan reses ini karena melibatkan empat kampung. Kami berharap ke depan, Bapak Dolfin bisa lebih sering datang agar kami merasa diperhatikan,” ujar Detinus Natkime, perwakilan warga Banti II.

Example 300x600

Aspirasi masyarakat tak lagi sekadar keluhan, melainkan seruan untuk hidup yang lebih layak. Mereka mendesak pembangunan lapangan terbang perintis agar akses menuju Waa Banti tak lagi sesulit hari ini. Selain itu, warga meminta pembangunan dua jembatan besar yang menghubungkan Kimbeli, Banti I, Banti II, dan Opitawak, serta tiga jembatan tambahan termasuk jembatan gantung yang menjadi urat nadi mobilitas warga.

Pendidikan pun jadi sorotan. Warga meminta pembangunan TK PAUD di Banti I, Banti II, dan Opitawak, serta pembukaan jalan dari Banti menuju Arwanop dan Timika.

Keluhan paling tajam datang dari sektor kesehatan. Warga menilai pelayanan dan fasilitas rumah sakit pemerintah masih jauh dari harapan. Mereka berharap Freeport Indonesia (FI) kembali diberi kewenangan mengelola rumah sakit seperti sebelumnya.

Tenaga medis kurang baik dalam pelayanan dan fasilitasnya minim. Banyak warga yang terpaksa dirujuk ke Timika. Dulu, saat dikelola Freeport, pelayanannya sangat baik,” keluh salah satu warga.

Menanggapi hal itu, Dolfin Beanal menegaskan dirinya tidak akan berpangku tangan.
Saya hadir bukan hanya karena agenda reses. Saya datang karena saya anak Banti dan saya tidak akan tinggal diam.” tegasnya.

Ia mendesak Freeport, YPMAK, dan Pemerintah Daerah segera duduk bersama mencari solusi. Dolfin juga meminta Komisi III DPRD Mimika menyoroti serius masalah kesehatan di wilayah pegunungan.
Masyarakat hanya butuh pelayanan dasar yang memadai. Walau ada dokter hebat, jika peralatannya tidak lengkap, pelayanan tetap tidak maksimal,” ujarnya menutup pertemuan hangat itu.

 

Example 300250
Penulis: Redaksi Lintastimor.idEditor: Agustinus Bobe