Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Hukum & KriminalKabupaten MimikaNasionalPeristiwa

TNI Lumpuhkan Komandan Operasi OPM Kodap XII dalam Kontak Tembak di Lanny Jaya

73
×

TNI Lumpuhkan Komandan Operasi OPM Kodap XII dalam Kontak Tembak di Lanny Jaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] —
Aroma dingin pegunungan Unambunggu kembali pecah oleh suara tembakan. Pada Senin (6/10/2025), kontak senjata terjadi antara Satuan Tugas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Purom Okiman Wenda di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Pertempuran itu merupakan reaksi balasan OPM setelah markas utama mereka berhasil direbut TNI sehari sebelumnya, pada 5 Oktober 2025.

Dalam baku tembak tersebut, satu anggota OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan.

Example 300x600

Identitasnya baru dipastikan dua hari kemudian, setelah tim berhasil membuka dan menganalisis data pada telepon genggam yang ditemukan di lokasi.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Mayu Waliya merupakan Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda,”
ungkap sumber militer Koops Habema, Rabu (8/10/2025).

Serangan Balasan Setelah Markas Dikuasai

Sebelumnya, Satgas TNI dari Komando Operasi Habema melancarkan operasi di jantung pertahanan OPM Kodap XII/Lanny Jaya. Markas tersebut, yang terletak di lereng pegunungan Unambunggu, dikenal sebagai pusat koordinasi kelompok bersenjata yang kerap melakukan aksi teror terhadap aparat dan warga sipil.

Keberhasilan pasukan TNI menguasai markas itu memukul struktur komando OPM. Hanya berselang sehari, kelompok bersenjata pimpinan Purom Okiman Wenda melancarkan serangan balasan yang akhirnya memicu kontak tembak intens.

Dari lokasi operasi, prajurit menemukan barang bukti berupa amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, teleskop, night vision goggle (NVG), handy talky, telepon genggam, dokumen strategis, serta atribut OPM berupa bendera bintang kejora.

Pangkoops Habema: Operasi Terukur dan Profesional

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilakukan secara profesional dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

“Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan kelompok bersenjata. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar,”
tegas Pangkoops Habema dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, keberhasilan operasi di Lanny Jaya merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara dan memulihkan rasa aman di Papua Pegunungan.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan bagi pembangunan daerah,”
ujar perwira tinggi yang dikenal berjiwa humanis itu.

Warga Sambut Positif Operasi TNI

Operasi tersebut membawa angin tenang di Distrik Unambunggu. Warga yang sebelumnya hidup dalam ketakutan kini mulai menata kehidupan kembali.

Tokoh masyarakat setempat, Yulianus Wenda, menyampaikan apresiasinya kepada TNI.

“Kami mendukung langkah TNI karena situasi kini lebih aman. Anak-anak sudah berani keluar rumah, dan warga bisa kembali berkebun,”
tutur Yulianus dengan nada lega.

Sinergi Jadi Kunci Papua Damai

Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan, keberhasilan operasi bukan semata hasil kemampuan tempur satuan, tetapi juga buah dari sinergi antara aparat dan masyarakat.

“Papua akan damai dan maju bila aparat dan masyarakat terus berjalan bersama menjaga keamanan. Itulah bagian dari membangun kehidupan yang aman dan sejahtera bagi seluruh warga Papua,”
tutup Pangkoops Habema penuh keyakinan.


Otentikasi: Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
Tagline: LINTASTIMOR.ID — Menyuarakan Kebenaran dari Timur.

Example 300250