Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaPolkam

Mimika Menata Ulang Rumah Pemerintahan

7
×

Mimika Menata Ulang Rumah Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Suara dari Perbatasan Papua Nugini untuk Dunia — lintastimor.id

TIMIKA |LINTASTIMOR ID)— Di bawah langit Mimika yang hangat, langkah baru pemerintahan daerah mulai disusun. Pemerintah Kabupaten Mimika bersiap melakukan pemisahan struktur besar dalam tubuh birokrasinya: Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) akan diurai menjadi dua dinas mandiri. Tak berhenti di situ, sebuah lembaga baru juga akan lahir untuk menampung ide dan riset masa depan daerah.

Example 300x600

“Kami akan buat dinas baru. Disparbudpora akan kita pisah-pisahkan, jadinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan berdiri sendiri, terpisah dari urusan kepemudaan dan olahraga. Dan juga kita bentuk Badan Inovasi Daerah,” ujar Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam nada mantap yang sekaligus mengandung harapan.

Langkah itu bukan sekadar pergantian papan nama di depan kantor, tetapi penyusunan ulang arah kerja yang lebih tajam dan manusiawi. Pemkab Mimika ingin setiap sektor memiliki ruang bernafas sendiri: pariwisata yang memikat, budaya yang lestari, pemuda yang kuat, dan olahraga yang menggembirakan. Dari sini, Mimika berharap mampu menyalakan bara ekonomi lokal yang bersumber dari daya tarik alam dan kekayaan budayanya.

Di saat bersamaan, lahir pula Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) — bayi baru hasil pemekaran fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Lembaga ini disiapkan menjadi dapur gagasan, tempat seluruh kebijakan berbasis data disusun dengan rasa ingin tahu dan semangat ilmiah. Dari riset hingga inovasi lokal, Brida akan menjadi motor yang mendorong Mimika lebih berdaya dan berpikir ke depan.

“Nanti juga ada beberapa jabatan eselon III yang kita hilangkan dan digabung, karena dinilai kurang efektif,” lanjut Bupati Johannes, menandai tekadnya untuk memangkas struktur yang berlebihan demi gerak birokrasi yang lebih lincah dan efisien.

Dengan wajah baru birokrasi ini, Mimika sedang belajar menata diri — bukan sekadar memindahkan kewenangan, tetapi memperhalus cara bekerja, cara melayani, dan cara bermimpi. Karena di ujung timur Nusantara ini, perubahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju pemerintahan yang lebih jernih dan berjiwa rakyat.

Example 300250