Scroll untuk baca artikel
Bupati  mimika
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwaPolkam

OPM Jangan Halangi Pemekaran Mimika Timur, Agimuga Ingin Hidup Tanpa Senjata

19
×

OPM Jangan Halangi Pemekaran Mimika Timur, Agimuga Ingin Hidup Tanpa Senjata

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ketua MRP Papua Tengah Agustinus Angaibak: “Agimuga Butuh Pembangunan, Bukan Konflik!”

TIMIKA [LINTASTIMOR.ID] — Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah, Agustinus Angaibak, menyuarakan pesan tegas kepada semua pihak, termasuk kelompok OPM, agar tidak menghalangi aspirasi rakyat Agimuga yang mendambakan pemekaran Mimika Timur.

Example 300x600

“Masyarakat Agimuga sudah lama menderita akibat konflik dan operasi militer sejak tahun 1977 hingga 1995. Banyak korban jiwa berjatuhan, dan daerah ini sangat tertinggal dalam pembangunan,”
Agustinus Angaibak, Ketua MRP Papua Tengah.

Dalam kunjungan MRP ke Distrik Agimuga, Minggu (5/10/2025), Angaibak menegaskan bahwa pemekaran wilayah merupakan jalan keluar nyata untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, membuka akses jalan dan jembatan, meningkatkan ekonomi rakyat, serta menghadirkan layanan publik seperti rumah sakit dan sekolah.

Sejak duduk di kursi DPR pada tahun 2004, ia konsisten memperjuangkan kemajuan Agimuga yang menurutnya selama ini menjadi “daerah terlupakan” di tengah geliat pembangunan Papua Tengah.

“Masyarakat Agimuga tidak butuh konflik bersenjata. Mereka sudah trauma dengan masa lalu. Sekarang yang dibutuhkan adalah pembangunan dan kedamaian. Sesama orang Papua harus saling mendukung. Daerah lain sudah dimekarkan, kenapa daerah Amungme tidak bisa?”
lanjut Angaibak.

Agustinus juga menyoroti adanya kepentingan oknum tertentu yang kerap menunggangi situasi demi kepentingan pribadi. Ia menegaskan, aspirasi rakyat jangan dikorbankan oleh kepentingan sempit.

“Kami tahu masih ada aktivitas OPM di wilayah itu, tapi masyarakat sekarang ingin membangun diri. Jangan ganggu mereka. Cukup sudah trauma yang mereka alami sejak 1977,” katanya berapi-api.

Menurutnya, OPM seharusnya turut mendukung pembangunan dan pendidikan sebagai kunci kemajuan masyarakat Papua, bukan justru menolak pemekaran.

“Solusi untuk Agimuga adalah pemekaran. Itu jawaban untuk keluar dari ketertinggalan. OPM jangan menolak pemekaran, sebab pembangunan adalah kunci kesejahteraan rakyat,”
tegas Ketua MRP Papua Tengah itu.

Di akhir pernyataannya, Agustinus mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersatu mendukung pembangunan Agimuga dan Kokonao agar kelak dapat berdiri menjadi dua kabupaten baru yang mandiri dan sejahtera.

“Agimuga sudah layak menjadi kabupaten. Jangan lagi ditunda. Ini suara rakyat yang harus kita dengar,” tutupnya mantap.


LINTASTIMOR.ID — Menyuarakan Kebenaran dari Perbatasan untuk dunia


 

Example 300250