Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Gaya HidupHiburanNasionalPeristiwa

Piche Kota Hentak Kota Ende, 200 Ribu Jiwa Luluh dalam Lantunan Suara dari Perbatasan

352
×

Piche Kota Hentak Kota Ende, 200 Ribu Jiwa Luluh dalam Lantunan Suara dari Perbatasan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ENDE |LINTASTIMOR.ID| – Malam Minggu ini9 di Kota Pancasila bakal menjelma jadi lautan manusia. Kurang lebih 200 ribu penonton—anak-anak muda dari Wolotopo, Ndona, Mbuli, hingga pusat kota—tumpah ruah memenuhi Lapangan Brimob Ende, Minggu (28/9/2025).

Semua datang karena satu nama: Piche Kota, artis muda asal Atambua yang kini jadi kebanggaan Timur.

Example 300x600

Perayaan 60 tahun SMKN 1 Ende bukan sekadar pesta sekolah, melainkan pesta rakyat. Dalam sekejap, Ende bergetar. Suara Piche mengalun seperti embusan angin di kaki Gunung Meja. Setiap bait lagunya jatuh bak embun di bukit Nuamuri, menyentuh hati hingga jauh ke dasar jiwa.

“Ende éka, kéma ta mu’a one, éka ta luli do’o. Saya datang untuk menyanyi, tapi sesungguhnya saya pulang untuk mencintai,” ucap Piche Kota di Kota Ende.

Sontak, para pencinta dan penggemar Piche Kota bersorak: “Aé Piche… Aé Piche… Tuka nggéra bési!”
(Semangat, Piche… semangat terus, jangan pernah padam!)

Gelombang sorak sorai bercampur tangis haru. Anak-anak muda berdansa, sebagian lain menitikkan air mata, seolah setiap lagu Piche adalah doa yang membasuh luka. Bagi mereka, Piche bukan sekadar penyanyi, melainkan ama woga—suara dari tanah, suara dari hati.

Malam ini, Ende memeluk Piche Kota erat-erat. Dari depan panggung hingga jauh ke belakang, hanya ada satu rasa: kebanggaan.

Pentas seni HUT SMKN 1 Ende ke-60 kini tercatat dalam sejarah kota. Bukan hanya karena rekor penonton, melainkan karena hadirnya seorang anak perbatasan yang kini menjadi suara Indonesia.

 

Redaksi Lintastimor.id

Suara dari Perbatasan untuk Perdamaian Dunia


 

Example 300250