Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
BeritaGaya HidupPeristiwa

Kot’olin Cup I: Dari Lapangan Desa, Semangat Voli Muda TTS Menggema

155
×

Kot’olin Cup I: Dari Lapangan Desa, Semangat Voli Muda TTS Menggema

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SoE, |LINTASTIMOR.ID| — Suara Rakyat Dari Perbatasan Untuk Dunia

Dikala itu, Senin (22/9/2025), ratusan pasang mata tumpah ruah di Lapangan SMP Karya Kot’olin, Timor Tengah Selatan (TTS). Sorak, lampu, dan dentum bola menyatu, menandai sejarah baru: Turnamen Bola Voli Kot’olin Cup I resmi digelar.

Example 300x600

Turnamen perdana ini digagas oleh Ketua Komisi I DPRD TTS sekaligus Ketua Fraksi Perindo, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si., dengan niat membina sekaligus mencari bibit atlet voli dari desa-desa perbatasan. Sebanyak 30 tim ambil bagian, terdiri dari 21 tim putra dan 9 tim putri tingkat SMA/K serta pemuda se-Kecamatan Kot’olin.

Acara dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga TTS, Wilgo Nenometa, S.E., mewakili Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.IP., S.H., M.H.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Para wasit harus profesional, para pemain menjunjung sportivitas, dan para penonton menjaga ketertiban. Dengan begitu, olahraga menjadi sarana pemersatu,” ujar Wilgo, disambut tepuk tangan meriah.

Sementara itu, Marthen Natonis menegaskan bahwa turnamen ini lahir dari semangat persaudaraan.

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi wadah mempererat persaudaraan antar desa. Saya berharap kegiatan ini berlanjut tiap tahun sebagai pembinaan generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Yedis Kase, S.Pd., menambahkan bahwa turnamen melibatkan perwakilan dari seluruh desa di Kecamatan Kot’olin.

“Kami tidak hanya mencari juara, tapi juga membina potensi generasi muda agar bisa tampil di ajang lebih tinggi. Antusiasme luar biasa, pembukaan saja dihadiri lebih dari 500 orang. Ini bukti turnamen benar-benar milik bersama,” jelasnya.

Pertandingan dipimpin wasit-wasit resmi rekomendasi PBVSI Kabupaten TTS, sehingga kompetisi diharapkan berjalan profesional dan tertib hingga partai final.

Sejumlah tokoh hadir memberi dukungan: para anggota DPRD Kabupaten TTS, Camat Kot’olin, Ayub Sapai, Bhabinkamtibmas, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, hingga perwakilan delapan desa. Semua larut dalam semangat: voli bukan sekadar olahraga, tetapi juga bahasa persaudaraan.


 

Example 300250