Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
English RoomGaya HidupKabupaten MimikaNasionalOtomotifPeristiwaPolkam

Brigjen TNI Frits Pelamonia: Ketepatan, Keberanian, dan Harmoni di Arena Menembak Trisula Open 2025

16
×

Brigjen TNI Frits Pelamonia: Ketepatan, Keberanian, dan Harmoni di Arena Menembak Trisula Open 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MIMIKA [LINTASTIMOR.ID] – Dentuman senjata memecah hening pagi di Lapangan Tembak Yonif 754/ENK, Timika. Di balik suara keras dan tajam itu, ada ketenangan, fokus, dan keyakinan. Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia melangkah maju, membawa bukan sekadar senjata, melainkan tekad. Pada Trisula Open Championship 2025, ia tampil sebagai juara pertama kategori Menembak Executive Pati, sebuah persembahan indah di momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-6 Kogabwilhan III.

“Menembak bukan sekadar tentang peluru yang melesat. Ia adalah tentang hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan keberanian untuk menghadapi garis batas,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, dengan mata berbinar.

Example 300x600

Ajang ini mempertemukan prajurit, pejabat TNI-Polri, hingga eksekutif pertahanan dalam semangat persahabatan dan profesionalisme. Senjata laras panjang dan pistol menjadi penguji keterampilan, tetapi yang sesungguhnya diuji adalah kesabaran, disiplin, dan jiwa ksatria.


Para Juara Trisula Open Championship 2025

Kategori Menembak Executive Pati
Brigjen TNI Frits Pelamonia (Kodam XVII/Cen)
Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito
Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu (Kodam VII/Cen)

Kategori Menembak Executive Pamen
Letkol Inf David Jihandika
Mayor Mar Laode Rustam
Kombes Pol Jhon Sitanggang

Kategori Duelling Falling Plat
Pasmar 3 A – Lettu Mar Fernando & Lettu Mar Losa
Koops TNI Habema A – Mayor Inf Taufik Arifiyanto & Lettu Czi Muhammad Yudho P.
Kodam XVII/Cenderawasih A – Kolonel Czi Bayu Kurniawan & Lettu Inf Bony Wijanarko

Kategori Menembak Senapan Optik
Serda Harkar (Koops TNI Habema)
Serka Simon Sardiola (Dam XVII/Cen)
Serka Yudha Hani Cahyadin (Rajawali II)

Kategori Menembak Senapan Non Optik
Serda TTU Alfiyan Wirasman (Guskamla III)
Lettu Inf Irmanto (Kodam XVII/Cen)
Praka Yeremia (Satgas Elang)


Jejak Hidup Sang Brigadir Jenderal

Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia bukanlah nama asing di kalangan prajurit Cenderawasih. Lahir dari tanah yang keras dan ditempa oleh disiplin militer, ia meniti jalan panjang penuh dedikasi.

Sebagai putra Maluku, Frits dikenal dengan kepribadiannya yang bersahaja. Ia memulai karier militernya di berbagai penugasan lapangan, menghadapi tantangan di medan operasi Papua hingga wilayah perbatasan. Sikap tegas berpadu dengan kelembutan hati, menjadikannya sosok pemimpin yang dekat dengan prajurit.

Bagi Frits, menembak hanyalah simbol dari ketepatan dalam hidup. “Seorang prajurit harus mampu menembak tepat sasaran, tapi juga menembak dengan hati—agar setiap langkahnya bermanfaat bagi bangsa,” demikian pernah ia ungkapkan dalam sebuah kesempatan.

Kedisiplinannya kini tercermin dalam setiap pencapaian. Kemenangan di Timika bukan hanya prestasi pribadi, melainkan penegasan bahwa seorang prajurit sejati selalu belajar, berlatih, dan mengabdi.


Multibahasa: Suara yang Sama, Dari Timur ke Dunia

English
“Victory is not only measured by the trophy, but by the discipline of the heart and the courage to stay calm under pressure,” said Brigjen Frits Pelamonia, reflecting the essence of the championship.

Tok Pisin (Papua New Guinea)
“Winnim em i no long trofi tasol, tasol em long bel i stap isi na strongpela tingting,” tok Brigjen Frits.

Tetun (Timor Leste)
“Manán la’ós de’it tan troféu, maibé tan kmanek no coragem atu hela di’ak iha momentu difísil,” hatete Brigjen Frits.

Nederlands (Belanda)
“De overwinning wordt niet alleen gemeten aan de trofee, maar aan de discipline van het hart en de moed om kalm te blijven onder druk,” aldus generaal Frits Pelamonia.

Latin
“Victoria non in trophaeo tantum est, sed in disciplina cordis atque in constantia sub pressura,” dixit Brigjen Frits Pelamonia.


Prestasi Brigjen TNI Frits Pelamonia bukan hanya mengharumkan Kodam XVII/Cenderawasih, tetapi juga menyalakan obor inspirasi tentang kesungguhan, ketepatan, dan kebersamaan. Di Timika, peluru yang melesat itu akhirnya bersatu dalam harmoni: suara senjata berubah menjadi nyanyian persahabatan.


LINTASTIMOR.ID
Menyuarakan kebenaran, Menyatukan hati Nusantara


 

Example 300250