TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] –
Di balik sorak riuh lapangan, olahraga tidak hanya bicara soal kemenangan, tetapi juga soal karakter. Karena itu, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika menggelar pelatihan pelatih dan wasit bola voli, Senin (25/8/2025) di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin. Sebuah ikhtiar untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) olahraga yang mumpuni, sekaligus menyalakan bara semangat generasi muda Mimika.
Kepala Disparbudpora Mimika, Elisabeth Cenawatin, menyadari bahwa voli bukan sekadar permainan, melainkan ruang kebersamaan yang mengikat masyarakat. Maka, kehadiran pelatih yang sistematis dan wasit yang berintegritas menjadi syarat mutlak agar olahraga ini berkembang secara profesional.
“Pemerintah daerah sangat mendukung. Kami berharap pelatihan ini melahirkan pelatih yang mampu membina atlet dengan penuh dedikasi, serta wasit yang bisa memimpin pertandingan dengan adil, sesuai aturan. Di lapangan, kejujuran adalah kemenangan pertama,” tutur Elisabeth dengan nada optimistis.
Ia menambahkan, pelatihan ini bukan hanya ajang transfer ilmu, melainkan juga wahana pembentukan karakter—disiplin, kerja keras, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan.
“Olahraga mengajarkan kita arti kebersamaan. Dari voli, kita belajar bahwa setiap poin lahir dari kerjasama, bukan dari ego,” imbuhnya.
Instruktur dari PBVSI, Drs. Machtud Irsyada, pun memberi apresiasi atas langkah Mimika.
“Pelatihan tingkat kabupaten ini sangat luar biasa. Saya berharap voli terus berkembang di Mimika. Fasilitas sudah ada, sekarang saatnya semangat dan ilmu dikerahkan sebaik-baiknya. Mari kita manfaatkan waktu ini untuk saling berbagi,” ucapnya penuh harap.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, pelatihan ini menjadi lebih dari sekadar pertemuan formal. Ia adalah janji: bahwa dari Mimika akan lahir pelatih dan wasit berkelas, yang kelak mengantar voli bukan hanya sebagai olahraga rakyat, tetapi juga sebagai panggung prestasi yang membanggakan.