NABIRE |LINTASTIMOR. ID]– Pasca sempat terhenti akibat longsor yang memutus Jalan Trans Nabire KM 139–141 di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah terdampak kini kembali normal.
“Per hari ini, Pertamina telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur terdampak, yakni dua SPBU di Kabupaten Dogiyai, satu SPBU di Kabupaten Deiyai, serta tiga SPBU di Kabupaten Paniai,” ujar Ispiani Abbas, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, dalam keterangan persnya, Minggu (24/8/2025).
Pertamina bergerak cepat sejak jalur utama berhasil dibuka kembali pada 23 Agustus 2025. Mobil tangki yang sebelumnya disiagakan langsung menyalurkan BBM dari Fuel Terminal (FT) Nabire, yang stoknya berada dalam kondisi aman—gasoline cukup untuk 7 hari dan gasoil hingga 13 hari ke depan.
Menurut Ispi, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama erat antara Pertamina, pemerintah daerah, dan pihak terkait. Bahkan, sebelum jalur darat pulih, Pertamina sempat mengirim BBM lewat jalur udara untuk memastikan operasional PLN tetap berjalan.
“Energi adalah nadi kehidupan masyarakat. Maka dari itu, kami pastikan kebutuhan BBM tetap terpenuhi meski menghadapi tantangan alam seperti longsor,” tegasnya.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan dan tetap tenang. “Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengikuti kanal resmi media sosial Pertamina,” tutup Ispi.