Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
NasionalPeristiwaPolkam

Ikrar Keberagaman Bergema dari Tapal Batas Negeri

125
×

Ikrar Keberagaman Bergema dari Tapal Batas Negeri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ATAMBUA |LINTASTIMOR.ID) – Sabtu pagi, 23 Agustus 2025, pelataran Plaza Pelayanan Publik Timor–Atambua menjadi panggung persaudaraan.

Dari sini, di ujung perbatasan negeri, gema keberagaman menggema. Suara Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H, terdengar lantang sekaligus teduh saat membacakan Ikrar Keberagaman Menyatukan Bangsa.

Example 300x600

 

“Ikrar ini lahir dari hati kita bersama. Dari perbatasan, kita berseru bahwa Indonesia tegak berdiri dalam persaudaraan,” ujar Willy, disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi plaza.

Namun, ikrar itu tak berhenti sebagai rangkaian kata. Ia menjelma semangat. Di pelataran itu, semua hadir dalam satu barisan—Forkopimda Belu, Ketua DPRD, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, pimpinan OPD, staf khusus, staf ahli, para pemuda karang taruna, hingga siswa SMA/SMK. Mereka menyatukan suara, menyatukan jiwa, menjaga Indonesia dalam kebhinnekaan.

 

Dari Atambua, perbatasan bukanlah batas pemisah, melainkan jembatan yang menautkan keberagaman. Di sini, warna-warna budaya tidak saling meniadakan, melainkan saling menyulam, membentuk satu anyaman bernama Indonesia.

Ikrar keberagaman itu pun seakan menegaskan: di titik paling jauh negeri, justru terasa paling dekat makna kebangsaan. Dari perbatasan, Indonesia tidak sekadar dijaga dengan senjata, melainkan dipeluk dengan semangat persaudaraan.


 

Example 300250
Penulis: ProkopimbeluEditor: Agustinus Bobe