MIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] –
Air yang meluap bukan hanya merendam jalan dan rumah, tetapi juga mengguncang rasa aman warga Mimika.
Di tengah situasi itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, turun langsung meninjau wilayah yang terdampak banjir.
Dari Jalan Baru, Busiri Ujung, Patimura, hingga Nawaripi Belakang—semua menyimpan wajah-wajah lelah yang berharap pada kepedulian pemerintah.
“Kebutuhan mendesak yang disampaikan masyarakat adalah pembangunan parit, perbaikan jalan, dan perhatian khusus terhadap rumah mereka.
Banyak di antara mereka adalah warga pindahan dari konflik Kwamki Narama yang kini kembali diuji oleh bencana,” kata Bupati Johannes dengan nada prihatin.
Bupati menegaskan, Pemkab Mimika tidak akan tinggal diam. “Semua perbaikan ini akan dilaksanakan dengan APBD. Untuk hal-hal yang sifatnya mendesak, sudah pasti ada dana. Karena ini menyangkut kemanusiaan, bukan sekadar infrastruktur,” ujarnya penuh keyakinan.
Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, turut mengapresiasi ketabahan masyarakat Mimika. Ia berjanji, pemerintah provinsi akan bersama-sama dengan kabupaten menindaklanjuti kebutuhan teknis lain yang masih mendesak.
“Kerja sama masyarakat adalah kekuatan. Pemerintah hadir bukan hanya untuk melihat, tapi memastikan pemulihan berjalan nyata,” ucapnya.
Kunjungan dua pemimpin daerah ini menjadi tanda bahwa di balik angka-angka anggaran dan rapat-rapat formal, ada hati yang tergerak oleh derita warganya.
Dari banjir yang menyisakan lumpur, tumbuh pula harapan akan rumah yang lebih layak, jalan yang lebih kokoh, dan hidup yang lebih aman bagi mereka yang selama ini bertahan dalam keterbatasan.