Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPolkam

Mimika Galang Konvergensi, Satukan Langkah Menurunkan Stunting

26
×

Mimika Galang Konvergensi, Satukan Langkah Menurunkan Stunting

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 


TIMIKA |LINTASTIMOR.ID) – Di sebuah ruang pertemuan Hotel Horison Ultima, puluhan wajah serius berkumpul, menyatukan tekad dalam satu tujuan mulia: menurunkan angka stunting di Kabupaten Mimika. Dari pejabat pemerintah hingga tenaga kesehatan, dari tokoh masyarakat hingga perwakilan dunia usaha, semua hadir dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Mimika melalui DP3AP2KB.

Example 300x600

Penjabat Sekda Mimika, Abraham Kateyau, yang membuka kegiatan itu, menekankan bahwa penanganan stunting bukan sekadar urusan kesehatan, melainkan menyangkut masa depan kualitas manusia Mimika. “Aksi konvergensi adalah upaya kolaboratif. Ia menuntut kita semua—pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga kecamatan—untuk bekerja sinergis, bahu-membahu, melintasi batas sektor,” ujarnya dengan suara tegas yang mengajak setiap telinga untuk mendengar lebih dalam.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Mimika masih berada di angka 21,7 persen. Angka itu, kata Kateyau, adalah alarm yang harus dijawab dengan kerja nyata. “Stunting bukan hanya soal kurang gizi. Ia menyentuh kualitas sumber daya manusia, menyangkut kesejahteraan generasi yang akan datang. Karena itu, kita butuh kerja terkoordinir, konvergen, dan penuh komitmen,” tandasnya.

Dalam forum itu, isu stunting dipandang sebagai persoalan multidimensi yang membutuhkan tangan banyak pihak: dari pemangku kebijakan hingga rumah tangga, dari calon pengantin hingga ibu hamil, dari remaja putri hingga anak balita. Semua menjadi sasaran upaya pencegahan dan intervensi.

Kateyau juga menegaskan pentingnya dukungan penuh lintas perangkat daerah, kepala distrik, sekretaris distrik, hingga kepala puskesmas. “Saya meminta semua perangkat daerah dan seluruh jajaran di tingkat kecamatan hingga puskesmas untuk mendukung penuh. Mari kita kawal bersama agar Mimika bisa mencapai target yang sudah kita rencanakan,” katanya, seraya meneguhkan semangat gotong royong sebagai kunci keberhasilan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang sinkronisasi program APBD kabupaten/kota dengan kebutuhan nyata di lapangan. Lewat penandaan program, pra-musrenbang, hingga pemutakhiran data sasaran, aksi konvergensi ini diharapkan melahirkan perencanaan yang lebih tajam dan tepat sasaran.

Dengan komitmen yang dipupuk di forum itu, Mimika menyalakan harapan: sebuah langkah menuju generasi yang tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Karena menurunkan stunting, pada hakikatnya, adalah menyiapkan masa depan.


 

Example 300250