NDUGAMA, [LINTASTIMOR.ID] – Di lembah sunyi Nduga, jauh dari hiruk pikuk kota besar, anak-anak Papua membuktikan bahwa cahaya kecerdasan tak mengenal batas ruang dan waktu.
Dalam momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, lapangan upacara diwarnai bukan hanya oleh bendera merah putih yang berkibar, tetapi juga oleh kilau semangat pelajar Nduga yang menjawab soal-soal dengan kepala tegak dan hati percaya diri.
Kapolres Nduga, AKBP Alredo Agustinus Rumbiak, S.I.K., M.Tr.Mil., menghadirkan kuis wawasan kebangsaan dan lomba berhitung cepat berbasis metode Gasing karya Prof. Yohanes Surya. Hasilnya sungguh mencengangkan: anak-anak dari SD, SMP, hingga SMA di pedalaman ini mampu menjawab dengan ketepatan dan kecepatan yang memukau.
“Saya menangis melihat semangat mereka. Ini bukti bahwa anak-anak Nduga bukan tertinggal, mereka hanya belum diberi kesempatan. Mereka punya potensi luar biasa,” tutur AKBP Alredo dengan suara bergetar, menyimpan haru yang dalam.
Ide sederhana itu lahir dari percakapan ringan dengan siswa paskibra. Saat ditanya soal wawasan kebangsaan, sebagian besar mampu menjawab dengan mantap.
Kasat Sabhara Ipda Thalip lalu mengingatkan bahwa mereka pernah mengikuti pelatihan metode Gasing. Dari situlah, Kapolres Nduga tergerak untuk memberi ruang bagi kecerdasan anak-anak ini agar terlihat oleh dunia.
Sekitar 200 siswa hadir mengikuti kuis dengan penuh antusias. Mereka menjawab soal kebangsaan dan matematika cepat tanpa ragu, membuat banyak orang tertegun. Bupati Nduga yang hadir pun tak luput dari rasa bangga.
“Pak Bupati, lihatlah sendiri, bagaimana mereka menjawab semua soal dengan percaya diri. Kabupaten Nduga harus mendukung penuh pendidikan di sini,” tegas Alredo di hadapan tamu dan masyarakat.
Sang bupati pun mengangguk, mengapresiasi dan berjanji akan mendukung sepenuhnya sektor pendidikan.
Karena dari ruang-ruang kelas sederhana inilah, generasi emas Nduga tengah ditempa.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi simbol harapan. Bahwa di balik rimba dan pegunungan yang terjal, Nduga menyimpan anak-anak dengan kecerdasan berkilau. Dengan dukungan yang tepat, mereka tak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga melangkah gagah ke panggung dunia.