POSO, [LINTASTIMOR.ID] – Suasana hening ibadah pagi di Desa Masani, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mendadak pecah oleh guncangan gempa berkekuatan 6,0 SR pada Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB. Jemaat yang tengah berdoa seketika panik, sementara sebagian terjebak di dalam bangunan gereja yang runtuh.
Tim SAR bersama warga bergerak cepat mengevakuasi korban. Beberapa jemaat yang tertimpa reruntuhan berhasil diselamatkan dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Poso.
“Kami hanya bisa berdoa dan saling menolong. Semua terjadi begitu cepat,” ungkap Yulius, salah satu jemaat yang selamat dengan wajah masih diliputi trauma.
Meski didera rasa takut, semangat kebersamaan tetap menyala. Tangis, doa, dan pelukan menjadi penguat di tengah reruntuhan.
“Kami percaya, sekalipun doa kami terguncang oleh gempa, iman kami tidak akan runtuh,” tutur Pendeta Marthen dengan mata berkaca-kaca.
Pemerintah daerah bersama aparat keamanan terus mengimbau masyarakat Poso untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sementara itu, di rumah sakit, keluarga korban setia menunggu dengan penuh harap, sembari memanjatkan doa agar para pasien segera pulih.