Scroll untuk baca artikel
Dirgahayu Indonesia 80
Example 728x250
BeritaGaya HidupKabupaten MimikaNasionalPeristiwaPolkam

Dari Pintu ke Pintu, Demi Warga KKM”

390
×

Dari Pintu ke Pintu, Demi Warga KKM”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Di tanah rantau Mimika, langkah para pengurus Keluarga Keluarga Madura (KKM) mengetuk pintu demi pintu, bukan sekadar mendata—tapi menyatukan, memastikan, dan melindungi setiap warganya.


 

Example 300x600

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Atas arahan langsung dari Bupati Mimika, Johannes Rettob, para pengurus Keluarga Keluarga Madura (KKM) Kabupaten Mimika kini tengah bergerak secara aktif melakukan pendataan terhadap seluruh anggotanya.

“Kami lakukan ini atas perintah langsung dari Bupati. Ini bukan sekadar administrasi, tapi bentuk perhatian pada warga Madura di Mimika,” tutur Ketua KKM Mimika, Nur Andrik, Selasa (15/7/2025).

Proses pendataan dilakukan dengan cara door to door, mengunjungi rumah-rumah warga satu per satu. Tujuannya bukan hanya untuk mengenal, tapi juga memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan berdomisili di Mimika.

“Banyak warga kami yang KTP-nya masih dari luar daerah. Kita arahkan agar mereka segera pindah domisili. Dengan KTP Mimika, mereka bisa mengakses layanan kesehatan gratis dan pelayanan publik lainnya dari Pemda Mimika,” jelas Nur Andrik.

Hingga kini, sekitar 470 kepala keluarga telah berhasil terdata secara resmi. KKM Mimika memperkirakan total warganya bisa mencapai 2.000 kepala keluarga, dan pendataan masih akan terus berlangsung.

“Data kami sudah terhubung dengan Disdukcapil Mimika. Mereka mendukung penuh proses ini,” imbuhnya.

Langkah ini, menurut Nur, juga penting untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga di masa depan.

“Kalau ada warga yang meninggal, kami bisa bantu pemulangan ke Madura. Semua ini dibiayai dari iuran sukarela warga sebesar Rp30 ribu per bulan. Dana ini juga dipakai membantu warga yang sedang dirawat di rumah sakit atau klinik,” pungkasnya.


“Kami tidak hanya mendata nama, tapi merawat ikatan. Karena di tanah rantau, keluarga adalah kekuatan.” — Nur Andrik


 

Example 300250