Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaGaya HidupNasionalPeristiwaPolkamTeknologi

Dari Perbatasan untuk Indonesia: Fatuketi Siap Jadi Model Koperasi Modern

178
×

Dari Perbatasan untuk Indonesia: Fatuketi Siap Jadi Model Koperasi Modern

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jelang Peresmian oleh Presiden Prabowo, Bupati Belu Tinjau Kesiapan Koperasi Merah Putih Fatuketi

 

Example 300x600

ATAMBUA | LINTASTIMOR.ID| – Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur bersiap mencatat sejarah baru. Menjelang peresmian serentak 103 Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau langsung kesiapan Koperasi Merah Putih di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kamis (10/7/2025).

Desa Fatuketi dipilih sebagai salah satu titik percontohan nasional dalam program strategis ini, yang bertujuan memberdayakan UMKM hingga ke pelosok negeri, termasuk wilayah perbatasan.

Bupati Willy Lay menegaskan komitmen penuh Pemkab Belu dalam menyukseskan agenda nasional tersebut. “Forkopimda Belu memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Koperasi Merah Putih Fatuketi siap diresmikan oleh Bapak Presiden. Kami juga mendorong digitalisasi koperasi, khususnya di kelurahan-kelurahan, bekerja sama dengan Bank NTT,” ungkapnya.

Ia menambahkan, koperasi ini akan menjadi solusi konkret bagi pelaku UMKM lokal yang selama ini kesulitan menembus pasar ekspor. “Terima kasih kepada Presiden. Ini jawaban bagi pengusaha kecil di perbatasan yang ingin ekspor namun terkendala izin usaha,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Samiaji Zakaria, S.H., M.H., yang menyatakan kesiapan lembaganya mendukung penuh program pusat. “Kami siap mendukung apa pun kebijakan Presiden di Belu,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Belu, Theodorus Manehitu Djuang. Ia menilai kehadiran koperasi ini sebagai langkah konkret membumikan semangat koperasi hingga ke desa-desa. “Fatuketi akan jadi model untuk wilayah lain,” ujarnya.

Plt. Camat Kakuluk Mesak, Jemi Boy Kotta, memastikan seluruh persiapan teknis berjalan sesuai jadwal. “Garai-garai akan diisi barang BUMN pada 16 Juli. Kami siap mendukung suksesnya launching 19 Juli nanti,” katanya.

Komandan Kodim 1605/Belu, Letkol Arh Andi Yunus, S.I.P., menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung agenda strategis ini. “Forkopimda turun langsung hari ini demi memastikan semua siap. Kabupaten Belu siap menyambut Presiden,” ucapnya.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.I.K., menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus mengawal jalannya kegiatan agar berjalan aman dan lancar. “Kami pastikan setiap tahapan berjalan dengan baik,” tegasnya.

Ketua Pengadilan Negeri Atambua, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H., juga menekankan pentingnya aspek hukum. “Kami siap mendampingi koperasi dari sisi hukum agar tidak terjadi sengketa ke depan. Koperasi adalah soko guru ekonomi bangsa,” ujarnya.

Selain infrastruktur, Bupati Willy Lay juga mendorong pemberdayaan generasi muda, terutama yang menguasai teknologi informasi, untuk memperkuat digitalisasi koperasi di seluruh kelurahan.

Koperasi Merah Putih Fatuketi akan terintegrasi dengan sejumlah BUMN seperti BRI, Pos Indonesia, Bulog, Pupuk Indonesia, dan Pertamina. Bahkan di lokasi koperasi akan dilengkapi dengan klinik dan apotek, menjadikannya pusat layanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

Peresmian Koperasi Merah Putih dijadwalkan berlangsung serentak secara nasional pada 19 Juli 2025 dengan format hybrid. Desa Fatuketi menjadi salah satu titik strategis yang disiapkan secara khusus untuk mengikuti peresmian ini.

 

 

Example 300250