TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Sebanyak 13 Puskesmas di Kabupaten Mimika mengikuti Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Fasilitas Kesehatan. Kegiatan ini digelar di lantai tiga Hotel Grand Tembaga, Timika, Kamis (8/8/2025).
Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Yakobus Karet, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya mewakili Bupati, menegaskan pentingnya pendampingan teknis dalam penyusunan laporan keuangan BLUD, mengingat kompleksitas beban pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan di bidang kesehatan, termasuk kesenjangan akses layanan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan,” ujarnya.
Yakobus juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas tenaga medis, fasilitas kesehatan, sarana prasarana, dan ketersediaan obat-obatan. Menurutnya, kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan pelayanan yang berkualitas menjadi kunci terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
“Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD adalah langkah tepat untuk menjawab tuntutan peningkatan layanan publik,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pembentukan BLUD bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Skema ini memberi fleksibilitas pengelolaan keuangan sehingga fasilitas kesehatan dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya, sekaligus meningkatkan kualitas layanan tanpa berorientasi pada keuntungan semata.
Yakobus berharap pertemuan ini mampu menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan efektif, serta mewujudkan pelayanan yang bersih, berwibawa, profesional, dan inovatif.
“Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab bersama. BLUD perlu memperkuat tenaga medis, fasilitas, sarana prasarana, dan pasokan obat-obatan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti antusias oleh para pengelola Puskesmas, yang diharapkan menjadi ujung tombak peningkatan mutu layanan kesehatan di Mimika.