Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kabupaten MimikaNasionalPeristiwaPolkam

101 Janji Suci di Hari Merdeka: Cinta yang Disahkan Negara dan Diberkati Bintang

344
×

101 Janji Suci di Hari Merdeka: Cinta yang Disahkan Negara dan Diberkati Bintang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, [LINTASTIMOR.ID] – Di bawah langit Agustus yang penuh harap, 101 pasangan dari tiga distrik di Mimika menyatukan janji suci mereka. Di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (6/8/2025), suasana haru dan bahagia memenuhi ruangan. Nikah massal dan itsbat bukan sekadar seremoni hukum, melainkan peneguhan cinta yang selama ini tak bersaksi di depan negara.

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Mimika kali ini terasa lebih bermakna. Tak hanya mengenang perjuangan, tetapi juga memberi ruang bagi warga untuk merdeka dalam cinta—cinta yang disahkan secara hukum, dihormati secara agama, dan diakui oleh negara.

Example 300x600

Sebanyak 101 pasangan—terdiri dari 35 pasangan Muslim, 9 pasangan yang mengikuti proses itsbat, 21 pasangan Protestan, dan 36 pasangan Katolik—mengikuti prosesi ini dengan mata berbinar dan hati berdebar. Mereka datang dari Distrik Kencana, Distrik Mimika Baru, dan Distrik Mimika Timur—membawa cerita cinta masing-masing yang kini diikat dalam bingkai sah.

Ananias Faot, Asisten III Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika, membacakan sambutan Bupati Mimika yang menyampaikan pesan menyentuh:
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, ini adalah bentuk cinta pemerintah terhadap warganya. Kami ingin setiap keluarga memiliki kepastian hukum, akses pendidikan untuk anak-anak, serta kemudahan layanan publik. Karena cinta yang sah adalah fondasi bangsa yang kuat.”

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika bersama Pengadilan Agama, serta dukungan dari elemen masyarakat yang percaya bahwa legalitas perkawinan adalah hak setiap warga negara.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati dan Wakil Bupati Mimika memberikan hadiah istimewa: penginapan gratis di hotel berbintang seperti Swiss-Belinn, Horison Diana, dan Ultima. Hadiah yang tak hanya mewah, tetapi juga penuh makna—sebagai bulan madu singkat yang penuh kehangatan setelah janji suci.

Slamet Sutejo, Kepala Disdukcapil Mimika, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di pusat kota. Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan nikah massal di wilayah pesisir Potowaiburu khusus bagi Orang Asli Papua (OAP). Bahkan, seluruh ASN dan PPPK juga didorong untuk mencatatkan pernikahannya dalam program serupa.

“Setelah akad, para pasangan langsung menerima buku nikah dari KUA dan KTP baru dengan status yang telah diperbarui. Ini bukan semata prosedur, tapi bentuk hadirnya negara dalam kehidupan pribadi warganya,” ucap Slamet penuh keyakinan.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan teknis dalam penyelenggaraan, namun berharap bahwa kebahagiaan dan keberkahan akan tetap menjadi pusat dari peristiwa ini.

Di hari kemerdekaan ini, negara tak hanya mengibarkan bendera, tetapi juga mengikat janji-janji suci rakyatnya. Di Mimika, kemerdekaan bukan hanya soal tanah dan tumpah darah—tapi juga soal nama di buku nikah, dan status di KTP yang kini menyatu dalam cinta yang sah.


 

Example 300250